3 Alasan Winny Oktavina Layak Gantikan Liliyana Natsir di Ganda Campuran

INDOSPORT.COM - Tersingkirnya pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ronde kedua Victor China Open 2018 kemarin tentu membuat sejumlah penggemar bulutangkis di Tanah Air kecewa.

Pasalnya, performa keduanya menurun dan sudah lama tak menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Terakhir, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini hanya mampu meraih perunggu di Asian Games 2018.

Suasana semakin memanas kala Liliyana Natsir atau Butet menyatakan akan pensiun dalam waktu dekat. Pebulutangkis berusia 33 tahun tersebut terindikasi akan gantung raket di akhir musim turnamen BWF 2018.

Lantas siapakah yang layak menggantikan peraih emas Olimpiade Rio 2016 tersebut untuk berpasangan dengan Tontowi Ahmad? Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky pun menjatuhkan pilihan pada Winny Oktavina Kandow.

Meski cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, namun ada tiga alasan mengapa Winny layak menggantikan Butet untuk berpasangan dengan Owi di ganda campuran.

Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT memaparkannya:

1. Pebulutangkis Muda

Richard Mainaky memang terbiasa memasangkan pemain senior dan pemain muda di ganda campuran, seperti Nova/Liliyana hingga Tontowi/Liliyana.

Winny Oktavina sendiri kini masih berusia 19 tahun dan akan diduetkan dengan Tontowi Ahmad yang yang berusia 31 tahun.

“Kami melihat Winny punya bakat untuk membaca bola meskipun dari kualitas masih jauh (dibanding Liliyana Natsir). Setidaknya dia masih muda sehingga tenaga masih kuat,” ucap Richard.

Stamina pemain muda seperti Winny tentu dapat menjadi suksesor bagi pergerakan Tontowi Ahmad dan dengan latihan yang tepat tentu keduanya mampu meraih peringkat yang signifikan dengan cepat. Saat ini Tontowi Ahmad berada di peringkat 3 dunia untuk ganda campuran.

2. Sukses Berduet dengan Akbar Bintang Cahyono

Sebelum bersua dengan Tontowi Ahmad, Winny Oktavina berduet bersama Akbar Bintang Cahyono dan keduanya cukup berprestasi. Terakhir, mereka berhasil memboyong medali emas ganda campuran di turnamen Hyderabad Open 2018 awal September lalu.

Penampilan apik Winny di ganda campuran membuatnya menjadi salah satu opsi terbaik untuk mendukung Tontowi Ahmad yang berpeluang untuk bermain di Olimpiade.

“Bisa saja jadi prospek ke Olimpiade, kenapa tidak? Owi adalah pemain yang matang, punya pengalaman dan dia peraih medali emas Olimpiade. Memang kami inginnya pasangan ini ke arah sana,” tutur Richard.

3. Dukungan Langsung dari Tontowi Ahmad

Bukan hanya dukungan pelatih, Winny sendiri mendapat dukungan langsung dari calon rekan duetnya di ganda campuran, Tontowi Ahmad.

Demi mencapai target untuk bermain di Olimpiade, Tontowi Ahmad pun turun langsung berlatih bersama Winny di Pelatnas.

“Owi (sapaan Tontowi) sudah berkomitmen kepada saya akan melakukan latihan sebagaimana dulu. Dia akan sesekali tidur di asrama. Kami butuh Owi untuk pemain muda,” ungkap sang pelatih.

Pertandingan perdana pasangan Owi/Winny akan dapat disaksikan di Chinese Taipei Open 2018 2-7 Oktober mendatang.

Penulis: Martin Gibsian