5 Atlet Bulutangkis yang Paling Mendominasi Tahun 2018
INDOSPORT.COM - Tur Dunia BWF musim 2018 akan segera berakhir, dengan sejumlah pemain mulai menampakkan diri sebagai atlet yang paling mendominasi kejuaraan sepanjang musim.
Tur Dunia BWF merupakan rangkaian dari 25 turnamen yang diselenggarakan di seluruh dunia. 25 turnamen ini dikategorikan sebagai kegiatan Kelas 2 dalam struktur turnamen BWF, di bawah kegiatan Kelas 1 seperti Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman dan sebagainya.
Seluruh turnamen tersebut menawarkan hadiah uang dan poin peringkat yang besar bagi para pemain, di mana delapan pemain dan pasangan dengan poin tertinggi akan diundang ke ajang akhir tahun, BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, yang merupakan acara level 1.
Di antara seluruh pemain tersebut, tentunya ada beberapa atlet yang mendominasi seluruh turnamen dengan memenangkan banyak turnamen di antara lainnya. Tak jarang mereka juga harus berebut peringkat satu sama lain karena ketatnya persaingan.
Berikut ini INDOSPORT memiliki lima pemain dan pasangan yang paling menonjol di sepanjang musim 2018:
1. 1. Kento Momota
Peringkat No.1 dunia, Kento Momota pernah dilarang oleh Asosiasi Bulutangkis Jepang pada tahun 2016 karena keterlibatannya dalam perjudian illegal. Kala itu ia menduduki peringkat kedua dunia dan diharapkan bisa memenangkan medali emas di Olimpiade Rio.
Momota merasa sakit hati dengan larangan tersebut namun ia menempa dirinya dengan berlatih setiap hari hingga akhirnya membuat comeback pada Juni 2017.
Pada awal musim 2018, Momota menduduki peringkat ke-48 dalam peringkat BWF. Namun, ia memenangkan 9 gelar dari 10 final yang ia buat tahun ini. Di antara gelar tersebut salah satunya adalah medali emas di Kejuaraan Dunia 2018.
Kini ia menduduki peringkat no.2 di belakang Chou Tien Chen dari China Taipei dan akan bersaing untuk memperebutkan peringkat pertama di Guangzhou.
2. Tai Tzu Ying
Pemain ini menunjukkan permainan yang indah di lapangan bulutangkis, membuatnya mampu mendominasi sektor tunggal putri musim ini. Dari seluruh turnamen yang ia ikuti, ia memenangkan 9 gelar dari 11 final yang ia raih.
Tzu Ying juga memecahkan rekor kemenangan paling beruntun di ajang bulutangkis di mana ia tak terkalahkan selama tujuh bulan berturut-turut musim ini.
Dia juga berhasil mempertahankan gelarnya di Kejuaraan All England dan finis di peringkat pertama untuk memastikan lolos ke turnamen Guangzhou.
2. 3. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Siapa yang tak kenal dengan pasangan ganda putra Indonesia yang dikenal sebagai pasangan ‘The Minions’. Duo perwakilan Indonesia Marcus dan Kevin ini mendominasi hampir seluruh musim 2018.
Mereka meraih 9 kemenangan gelar dan hanya mengalami empat kekalahan, sehingga membuat mereka memecahkan rekor mereka sendiri dengan jumlah kemenangan gelar terbanyak dalam satu tahun. Tahun lalu mereka memenangkan 8 gelar.
Dengan peringkatnya yang sudah nangkring di posisi pertama, maka turnamen di Guangzhou ini hanya akan memantapkan kedudukan mereka sebagai salah satu ganda putra terhebat sepanjang masa.
3. 4. Zhang Siwei dan Huang Yaqiong
China memang sangat mendominasi dunia bulutangkis, setelah di masa lalu sempat terganjal empat dari lima disiplin olahraga ini.
Hampir semua pemain China menunjukkan kecemerlangannya di lapangan, namun campuran ganda no. 1 Zhang Siwei dan Huang Yaqiong menjadi satu-satunya atlet yang mempertahankan keunggulan no.1 dengan memenangkan 9 gelar dan 11 final yang mereka buat.
Mereka menjadi pasangan unggulan pertama untuk turnamen Guangzhou.
5. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota
Jepang memiliki kekuatan baru di ganda putri dengan memiliki 5 pasangan dalam 10 dan 3 pasangan teratas dalam 5 besar peringkat BWF. Hampir semua gelar utama termasuk Juara Dunia dan Kejuaraan All England dimenangkan oleh pasangan Jepang.
Namun unggulan ke-1 Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota tampaknya yang paling menonjol tahun ini. Mereka membuat tujuh final tahun ini dan memengankan 5 gelar di antaranya.
Pasangan ini finish di no.2 untuk lolos ke Guangzhou namun tidak akan dapat bersaing di final akhir musim. Pasalnya, juara dunia pasangan Jepang Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara akan mendapatkan undangan langsung untuk bermain di putaran final.
Selain itu juara Olimpiade Jepang, pasangan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi finis di depan mereka dalam perebutan tiket ke BWF Tour Finals. Sementara hanya ada dua pemain atau pasangan per negara anggota yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam turnamen ini.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM