Sepak Terjang Hendra/Ahsan Sepanjang 2018 Hingga Tampil di BWF World Tour Finals
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Tanah Air Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan siap menjadi wakil Indonesia dalam ajang BWF World Tour Finals 2018. Berikut ini adalah kiprah Hendra/Ahsan sepanjang tahun ini hingga akhirnya tiba di ajang BWF World Tour Finals 2018.
Lolosnya Hendra/Ahsan ke ajang BWF World Tour Finals 2018 menjadi sebuah kejutan tersendiri. Karena pasangan ganda putra Indonesia ini awalnya tak diprediksi bisa tampil pada pagelaran tersebut.
Tentu saja kehadiran Hendra/Ahsan pada kompetisi ini tak bisa dipandang sebelah mata. Hendra/Ahsan mampu ikut BWF World Tour Finals 2018 usai menempati posisi enam klasemen akhir Race to Guangzhou dengan mengumpulkan 67.900 poin.
Apalagi pasangan ini sempat terpisah beberapa waktu lalu sebelum akhirnya pada awal tahun 2018 kembali dipersatukan. Hendra/Ahsan mengaku siap berjibaku dalam membawa nama Indonesia di pentas dunia.
"Kami baru saja kembali dipasangkan pada tahun ini. Saya pribadi merasa cukup puas atas penampilan kami sejauh ini. Meski pun ada banyak aspek yang mesti dibenahi oleh kami," kata Ahsan seperti dikutip laman resmi BWF World Tour Finals 2018, Senin (10/12/18).
Hendra/Ahsan tampaknya akan memberikan kejutan pada kompetisi BWF World Tour Finals 2018 ini. Lantas bagaimana kiprah Hendra/Ahsan hingga bisa tembus ke ajang ini?
Oleh karenanya INDOSPORT coba menyajikan kepada para penggemar bulu tangkis di Indonesia. Mari disimak dengan saksama.
1. Penyumbang Gelar Terbanyak
Ganda putra Hendra/Ahsan menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang menjadi penyumbang gelar terbanyak bagi Tanah Air sepanjang perhelatan BWF World Tour Finals (dulu BWF Super Series Finals).
Sejauh pasangan yang berjuluk The Danddies ini bertanding di BWF World Tour Finals, mereka telah menyumbang dua gelar. Trofi juara dipersembahkan Hendra/Ahsan pada 2013 dan 2015 lalu.
Pada 2013 Hendra/Ahsan mampu menumbangkan wakil Denmark Mathias Boe/Cartsen Mogensen dua set langsung dengan skor 21-13 dan 23-21. Sedangkan pada 2015 Hendra/Ahsan sukses menaklukan ganda China Qiu Zihan/Liu Xiaolong dengan skor 21-17 dan 21-14.
Hanya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saja yang juga mampu meraih gelaran ini pada 2017 lalu. Meski begitu Hendra/Ahsan bukanlah pemain baru pada ajang ini dan siap menebar ancaman ke rival-rival yang ada.
2. 2018 Raih Satu Gelar
Hendra/Ahsan sepanjang 2018 hanya meraih satu gelar saja, yakni Singapore Open Super 500 saja pada 22 Juli lalu. Pada laga final, keduanya bersua dengan wakil China Ou Xuanyi/Ren Xiangyu dan mampu menang dengan skor akhir 21-12 dan 21-19.
Selepas meraih juara, penampilan Hendra/Ahsan dalam 11 turnamen terakhir bisa dibilang biasa-biasa saja. Karena Hendra/Ahsan sempat tersendat di semifinal lima kali, kandas di partai kedua lima kali, dan gugur pada laga pertama satu kali.
Sepanjang 2018 ini Hendra/Ahsan telah mencatatkan 25 rekor kemenangan dan 11 kali menelan kekalahan dengan rasio 71,43 persen. Ada satu pertandingan dimana Hendra/Ahsan kalah lantaran mundur.
Meski begitu pengalamannya di ajang BWF World Tour Finals bisa saja membungkam lawan-lawan yang ada. Keduanya diperkirakan siap merebut gelar ketiganya di ajang ini.
"Kalau Final tahun ini kami berharap yang terbaik. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Karena sudah lama tidak juara di BWF World Tour Finals ini," tutur Hendra di Cipayung, Jumat (23/11/18) lalu.
3. Peserta Tertua
Lalu Hendra/Ahsan menjadi pebulutangkis tertua yang mengikuti BWF World Tour Finals 2018 ini dari 63 peserta yang ikut. Karena usia keduanya telah tembus 30 tahun ke atas.
Hendra Setiawan, yang lahir pada 25 Agustus 1984, telah berusia 34 tahun. Sedangkan Mohammad Ahsan kini berusia 31 tahun lantaran lahir 7 September 1987 silam.
Walaupun dari segi usia sudah melewati masa-masa emas atau matang. Keduanya memiliki strategi tersendiri ketika bertemu dengan pebulutangkis muda di BWF World Tour Finals 2018.
"Pasti dari speed dan power ada pengaruh, kami tidak seperti dulu. Jadi mau tidak mau penempatan bola harus akurat," kata Hendra di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (23/11/18) lalu.
Sekadar informasi kalau BWF World Tour Finals 2018 ini akan berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China pada 12 hingga 16 Desember mendatang. Serta akan memperebutkan total hadiah sebesar 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp 21,8 miliar)
Terus Ikuti Update Hendra/Ahsan dan Berita BWF World Tour Finals 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.