x

3 Pemain Pria Ini Jadi Kuda Hitam di Australia Terbuka 2019

Jumat, 11 Januari 2019 04:39 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Abdurrahman Ranala

INDOSPORT.COM - Turnamen Australia Terbuka 2019 akan segera berlangsung, mulai dari 14 hingga 27 Januari mendatang. Di nomor tunggal putra, petenis Serbia, Novak Djokovic masih menjadi favorit juara.

Dua pesaing terberatnya, Roger Federer dan Rafael Nadal penampilannya pun ditunggu banyak orang. Namun, kehadiran pemain-pemain muda tak bisa dianggap sepele.

Namun selalu ada kejutan dalam turnamen besar seperti ini. Tahun lalu di babak keempat Australia Terbuka 2018, Djokovic secara mengejutkan disingkirkan petenis muda asal Korea Selatan, Chung Hyeon. 

Saat itu, petenis Serbia yang memiliki enam gelar juara di Australia Terbuka itu, harus mengakui kekalahan petenis 21 tahun itu dengan skor 7-6(4), 7-5, 7-6(3). 

Di turnamen kali ini, para penonton juga menunggu kejutan baru. Berikut tiga pemain pria yang bisa menjadi kuda hitam dan harus diwaspadai dalam Australia Open 2018 seperti dikutip dari Sportskeeda.

Baca Juga

1. 1. Kei Nishikori

Kei Nishikori cetak sejarahdi AS Terbuka

Petenis Jepang ini tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Ia menjadi langganan 10 besar dalam sebagian besar turnamen yang ia ikuti dalam lima tahun terakhir. Terobosannya yang paling diingat adalah ketika tahun 2014 ketika ia menembus final AS Terbuka.

Meskipun sempat menderita cedera panjang, ia kembali ke lapangan tahun lalu. Sayang, ia belum memenangkan gelar meskipun mencapai final banyak turnamen termasuk ATP 500 di kota kelahirannya.

Ia memulai tahun 2019 dengan memenangkan Brisbane International. Ini membuatnya memasuki Australia terbuka penuh percaya diri.


2. 2. Kevin Anderson

Caption

Dalam dua tahun terakhir, Andreson membuktikan dirinya sebagai petenis yang patut diperhitungkan. Ia selalu masuk dalam 10 besar turnamen yang  diikutinya dan telah mencapai dua final grand slam.

Seperti Nishikori, dia juga memulai tahun ini dengan memukau dengan memenangkan Tata Open Maharashtra di Pune dan akan menjadi pesaing berat di Australia Terbuka. Tidak ada alasan mengapa ia tidak bisa mencapai final lagi kali ini.


3. 3. Tomas Berdych

Tomas Berdych

Meskipun masuk dalam 10 besar turnamen selama bertahun-tahun, Berdych masih gagal memenangkan gelar grand slam. Pada tahun 2010, ia berhasil mencapai final Wimbledon namun kalah dari Nadal.

Sayangnya, 18 bulan terakhir performanya menurun karena cedera. Kembali pulih, penampilannya di Qatar Open sangat menggembirakan, di mana ia berhasil mencapai final.

Australia TerbukaKei NishikoriTomas BerdychKevin Anderson

Berita Terkini