3 Fakta Mencengangkan Turnamen Indonesia Masters 2019
INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis Indonesia Master 2019 akan segera bergulir mulai pekan ini di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa (22/01/19). Berikut 3 fakta mencengangkan yang pernah terjadi di gelaran Indonesia Masters.
Beberapa pebulutangkis ternama dunia pun dipastikan akan ikut ambil bagian. Seperti pasangan ganda putra andalan Indonesia yang baru meraih gelar juara di Malaysia Masters 2019 kemarin, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Selain adanya deretan pebulutangkis ternama dunia, gelaran Indonesia Master 2019 yang akan usai pada 27 januari 2019 ini menghadirkan sederet fakta-fakta menarik.
Fakta tersebut berkaitan dengan catatan rekor hingga besaran hadian fantastis yang akan bisa dibawa pulang para juara tahun ini.
Untuk itu, berikut INDOSPORT merangkumkan 3 fakta mencengangkan turnamen Indonesia Master 2019.
1. Indonesia Langganan Juara
Fakta yang pertama dari gelaran Indonesia Master 2019 adalah bahwa hingga kini sebagai tuan rumah, Indonesia mampu mengukuhkan diri sebagai negara yang pebulutangkisnya paling banyak meraih gelar juara.
Dominasi Indonesia paling terlihat di nomor ganda putera. Sejak galaran Indonesia Master digelar tahun 2010 lalu, Indonesia hanya sekali kehilangan gelar juara di nomor ini. Yakni ketika pasangan Korea selatan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang pada tahun 2012.
Namun prestasi wakil tanah air di Indonesia Masters berlaku sebaliknya pada nomor tunggal putri dan ganda putri. Sejauh delapan kali gelaran, Indonesia hanya bisa sekali juara di dua nomor tersebut. yaitu ketika tahun 2014 Adriyanti Firdasari juara di tunggal putri dan Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa juara di nomor ganda putri pada tahun yang sama.
Secara total Indonesia sudah berhasil meraih 21 kali gelar juara Indonesia Master dari semua nomor. Sementara di urutan kedua ada China yang berhasil 10 kali juara. Setelahnya dengan jumlah yang sama, yakni dua gelar, yaitu Jepang, Thailand, dan Korea Selatan.
2. Hanya Ada Satu Pebulutangkis yang Bisa Juara di Dua Tahun Beruntun
Dominasi Indonesia di sektor ganda putra juga melahirkan fakta lain. Yakni ketika pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano menjadi satu-satunya pebulutangkis yang bisa meraih dua kali gelar juara di Indonesia Masters secara berturut-turut.
Catatan itu diciptakan Mohammad Ahsan/Bona Septano ketika menjuarai Indonesai Masters di dua tahun awal, yakni 2010 dan 2011.
Dalam hal ini catatan Mohammad Ahsan/Bona Septano belum mampu disamai oleh satupun pasangan atau pebulutangkis lainnya. Namun dalam hal jumlah gelar, keduanya masih kalah dari pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah tiga kali menjadi juara, yakni pada tahun 2010, 2012, dan 2015.
3. Hadiah Hampir Lima Miliar
Seperti disinggung di atas, dalam gelaran Indonesia Masters 2019 ini panitian memberikan hadiah yang jumlahnya cukup fantastis.
Sebagai turnamen level Super 500, Indonesia Masters 2019 akan menyediakan total hadiah hampir Rp5 miliar atau tepatnya USD350 ribu.
Rinciannya, juara di nomor tunggal akan membawa pulang hadiah sebesar USD26.250 dollar atau sekitar Rp375 juta. Sementara untuk nomor ganda, hadiah yang bisa dibawa pulang juara lebih besar lagi, yakni sekitar Rp393 USD27.650.
Jumlah uang ratusan juta itu pun bukan hanya bisa dibawa pulang oleh pebulutangkis yang meraih gelar juara. Namun juga oleh mereka yang hanya masuk babak 16 besar, perempatfinal, hingga final.
Paling rendah untuk yang masuk babak 16 besar, bisa membawa pulang hadiah sebesar Rp17,5 juta (tunggal). Hingga yang bisa masuk ke final akan membawa pulang hadiah sekitar Rp189 juta (tunggal).
Jumlah hadiah tersebut sebenarnya merupakan sesuatu yang memang sudah diatur oleh induk organisasi bulutangkis sedunia, BWF (Badminton World Federation).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Turnamen Indonesia master 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT