Fakta Mengejutkan Finalis Australia Terbuka: Naomi Osaka vs Petra Kvitova
INDOSPORT.COM - Australia Terbuka atau aslinya Australian Open adalah salah satu dari Grand Slam yang diadakan di Melbourne, Australia pada bulan Januari di setiap tahunnya.
Turnamen ini mempertandingkan tunggal putra dan putri, ganda putra, putri, campuran, kejuaraan junior, kursi roda, serta pertandingan eksebisi dan Legends.
Nantinya, para pemenang Australia Terbuka akan mengantongi hadiah berupa uang tunai berjumlah fantastis.
Jawara dari final Australia Terbuka 2019 ini nantinya akan keluar menjadi petenis ranking pertama di dunia. Selain itu, sang juara bakal mengantongi hadiah fantastis senilai 4 juta seratus ribu dola AS atau sekitar 57 miliar rupiah.
1. Naomi Osaka: Ambisi Petenis Asia
Naomi Osaka, wanita asal Jepang ini meraih gelar Grand Slam perdananya kala menjuarai Open Amerika Serikat Terbuka 2018.
Wanita yang memiliki kewarganegaraan ganda ini merebut gelar AS Terbuka setelah mengalahkan idolanya sejak kecil, Serena Williams, pada final dengan skor 6-2, 6-4.
Selain itu pada tahun 2017, Naomi juga membuat gebrakan di AS Terbuka dengan mengalahkan juara bertahan Angelique Kerber di babak pertama.
Naomi yang kini bertengger di peringkat 20 dunia menjadi pemain termuda yang berada di peringkat 20 besar.
Petenis putri terbaik di Jepang itu kini sedang kembali berjuang pada Australian Open 2019 di Melbourne.
Pada hari Kamis (17/01/19), Naomi sukses merebut tiket final dari tangan Karolina Pliskova usai menang dengan skor 6-2, 4-6, dan 6-4.
Jika sukses menjuarai Australia Terbuka ini, Naomi Osaka bakal menjadi orang Asia pertama yang menjadi petenis peringkat 1 dunia.
2. Petra Kvitova: Bangkit Usai Kasus Penusukan
Petra Kvitova kini kembali berupaya mengembalikan dominasinya usai kasus perampokan rumahnya yang berujung ditikam dengan pisau oleh penyusup pada Selasa (20/12/16) silam.
Sejak kejadian itu, Kvitova telah absen selama dua edisi di Australia Terbuka untuk pemulihan cedera yang dialaminya.
Namun kini Kvitova hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar Grand Slam ketiga sepanjang kariernya.
Usai berhasil mengatasi cedera, baik secara fisik maupun psikologis, Kvitova akhirnya bangkit kembali atas keyakinannya sebagai salah satu pemain putri paling efektif dengan meraih dua gelar juara Wimbledon.
Kvitova tidak kehilangan satu set pun di Melbourne Park untuk melaju ke partai puncak dan memasuki jenis arena lapangan keras di Australia Terbuka, dengan berbekal 11 kemenangan secara beruntun.
Penulis: Neneng Astrianti
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM