Detik-detik Pensiun, Ini 4 Gelar Juara Paling Berkesan dari Liliyana Natsir
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis putri Indonesia, Liliyana Natsir, akan segera pensiun setelah gelaran turnamen bergengsi Indonesia Masters 2019. Sepanjang kariernya, ia telah meraih gelar juara yang meninggalkan kesan baginya dan pencinta bulutangkis nasional.
Liliyana mengawali kariernya sebagai pebulutangkis nasional sejak tahun 2002. Usai meraih emas Pekan Olahraga Nasional cabang bulutangkis nomor ganda putri bersama Natalia Poluakan, ia mulai bergabung menarik perhatian pelatih pelatnas.
Pebulutangkis kelahiran Manado itu mulai dipasangkan dengan Nova Widianto dan mulai tampil di level internasional. Sebelum bertanding di nomor ganda campuran, Liliyana juga pernah bermain di sektor ganda putri bersama Vita Marissa pada tahun 2007.
Butet, sapaan akrab Liliyana, tidak kalah berprestasi saat bermain di nomor ganda putri. Namun demikian, prestasi Liliyana memang lebih condong ke ganda campuran.
Kini, Liliyana tengah menunggu detik-detik masa pensiunnya. Selama berpasangan dengan Vita Marissa, Nova Widianto, dan Tontowi Ahmad, Liliyana pernah memenangkan gelar juara yang dirasa paling berkesan.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 4 gelar juara paling berkesan dari Liliyana Natsir.
1. Indonesia Open 2008
Ajang Indonesia Open 2008 menjadi gelar pertama Liliyana Natsir di rumah sendiri. Prestasi itu justru ia raih di nomor ganda putri bersama Vita Marissa.
Vita/Liliyana pada laga final sukses menggulung pasangan asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna dua set langsung 21-15, 21-14.
Setelah itu, Liliyana kesulitan meraih gelar juara di turnamen bergengsi BWF Indonesia Open. Butet baru kembali menyabet juara Indonesia Open kembali pada tahun 2017 bersama Tontowi Ahmad.
2. All England 3 Kali Beruntun
Berstatus sebagai ajang bulutangkis tertua di dunia, All England menjadi salah panggung yang paling mengesankan bagi Liliyana Natsir.
Bersama Tontowi Ahmad, Butet sukses meraih 3 kali juara All England. Menakjubkannya, Owi/Butet berhasil menyabet gelar juara 3 kali secara beruntun.
Catatan mengesankan tersebut terukir pada tahun 2012, 2013, dan 2014. Pada tahun 203 dan 2014, Owi/Butet sukses 2 kali mengandaskan pasangan asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
3. Orang Indonesia Tersukses di BWF World Championship
Emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWF World Championship) 2017 menjadi momen prestisius bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terutama Butet.
Kemenangan tersebut membuat Liliyana memastikan diri sebagai pebulutangkis tersukses Indonesia di ajang Piala Dunia-nya bulutangkis itu. Liliyana masuk jajaran 8 pebulutangkis berprestasi di gelaran tersebut dengan raihan 4 gelar.
Selain itu, Liliyana juga menjadi pebulutangkis yang paling banyak meraih gelar di sektor ganda campuran. Empat gelar juaranya ia raih 2 kali bersama Nova Widianto (2005, 2007) dan Tontowi Ahmad (2013, 2017).
4. Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menyambung prestasi emas di ajang Olimpiade cabang bulutangkis bagi Indonesia yang sempat terputus pada tahun 2012 sejak 1992.
Owi/Butet sukses menyabet emas setelah menang atas pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia dua set langsung 21-14, 21-12.
Pencapaian tersebut seakan membuktikan diri Butet sebagai salah satu pebulutangkis putri terbaik di Indonesia. Ia sukses menjadi wanita kedua yang meraih emas Olimpiade setelah Susy Susanti pada Olimpiade Barcelona 1992.
Ikuti Terus Berita Indonesia Masters 2019 dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM