Deretan Ucapan Perpisahan ke Liliyana ‘Butet’ Natsir dari Atlet Bulutangkis Dunia
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis spesialis ganda Indonesia, Liliyana Natsir memutuskan gantung raket alias pensiun pada awal tahun 2019 di usia 33 tahun. Turnamen Indonesia Masters 2019 menjadi ajang terakhir baginya berduet bersama Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran.
Pebulutangkis yang akrab disapa Butet tersebut masuk dalam deretan pahlawan Indonesia di dunia olahraga. Bukan tanpa alasan, ia sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 saat berduet bersama Tontowi Ahmad.
Sebelumnya ia juga meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Nova Widianto di nomor ganda campuran.
Atlet asal Manado tersebut juga terkenal ramah dan mengayomi pemain muda, sehingga ia disegani oleh pebulutangkis lawan dari negara lain.
Berikut portal media olahraga INDOSPORT.COM merangkum deretan ucapan perpisahan dari atlet bulutangkis dunia untuk Liliyana 'Butet' Natsir:
1. Arisa Higashino
Mendengar kabar pensiunnya Butet, nampaknya pebulutangkis ganda putri Jepang, Arisa Higashino menjadi penggemar yang paling heboh dan tak terima.
Atlet kelahiran tahun 1996 tersebut mengakui telah lama mengidolakan sosok Butet di lapangan bulutangkis, dan termotivasi untuk mengikuti pretasi Butet di kancah bulutangkis dunia.
Bahkan pada ajang perpisahan Butet di Indonesia Masters 2019, Arisa Higashino secara khusus meminta panitia untuk dipertemukan dengan Butet untuk sekadar meminta tanda tangan dan mengucapkan salam perpisahan.
“Aku ingin bermain di pertandingan besok (melawan Butet), tapi itu tidak terjadi. Semoga sukses besok, terima kasih untuk fotonya,” tulis Arisa dalam akun Instagram pribadinya @aripei.meee.
Debby Susanto
Pebulutangkis ganda Indonesia lainnya, Debby Susanto juga mengenang sosok Liliyana Natsir sebagai legenda yang memotivasinya untuk meraih prestasi tertinggi di setiap turnamen.
“Jujur pertama kali kenal Ci Butet itu yang menambah motivasi saya karena seorang juara dengan gelar yang nggak terhitung, punya motivasi dan disiplin yang tinggi serta attitude yang nggak perlu diragukan lagi,” tulis Debby.
“Bisa pertandingan bareng dan sekamar, lihat bagaimana hidup sehari-hari seorang sang Juara adalah pelajaran yang sangat mahal. Saya belajar bahwa seseorang harus punya tujuan dalam hidupnya, #thankyoubutet karena telah terlahir di Indonesia menjadi our hero our legend,” tambah pemilik akun Instagram @debbysusanto tersebut.
2. Chan Peng Soon
Personil ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon juga menjadi salah satu sosok yang paling kehilangan saat Butet menyatakan diri untuk pensiun.
Namun Chan Peng Soon beruntung dapat menjadi salah satu ganda campuran terakhir yang dilawan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bersama Goh Liu Ying, Chan Peng Soon melawan berkesempatan pasangan Indonesia tersebut di semifinal Indonesia Masters 2019, Sabtu (26/01/19).
Meski kalah, namun Chan Peng Soon mengucapkan jika itu tidak masalah baginya.
“Kadang menang atau kalah tidaklah penting, aku menikmati moment ini,” tulis Peng Soon melalui akun Instagram @chanps.
Greysia Polii
Sesama atlet asal Manado, Greysia Polii adalah sosok yang sangat mengidolakan Butet sejak kecil. Greysia menceritakan bagaimana ia terinspirasi dari Butet dan kemudian mulai terjun di dunia bulutangkis hingga mengikuti Pelatnas.
“Terima kasih untuk tidak pernah menyerah, kamu menginspirasiku untuk tidak mudah menyerah,” tulis pasangan Apriyani Rahayu di nomor ganda putri tersebut.
“Selama teman masa kecilku, aku merasa terhormat menjadi saksi perjalanan hidupmu. Kamu memang legenda dan aku sangat bangga padamu,” tutup Greysia.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.COM.