x

3 Bukti Gelar All England Ahsan/Hendra Diraih di Tengah Keterbatasan

Senin, 11 Maret 2019 11:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat pastikan juara di All England 2019, Minggu (10/03/19)

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses merengkuh gelar juara All England 2019 usai menekuk pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di partai puncak dalam pertarungan tiga set 11-21, 21-14 dan 21-12, Minggu (10/03/19). 

Gelar All England 2019 merupakan yang kedua bagi pasangan ini setelah berhasil meraih gelar serupa pada 2014 silam. 

Berhasilnya Ahsan/Hendra merengkuh gelar All England terasa sangat spesial. Maklum, keduanya tidak begitu diunggulkan di turnamen ini. 

Baca Juga

Tak hanya pesaing-pesaingnya yang kuat-kuat, Ahsan/Hendra ternyata juga mempersiapkan diri dengan beragam kekurangan dan 'modal minim' di turnamen ini. 

Kira-kira, bukti apa saja yang menunjukkan bahwa gelar All England Ahsan/Hendra diraih di tengah keterbatasan? Berikut ulasannya. 


1. 1. Usia Uzur

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat pastikan juara di All England 2019, Minggu (10/03/19)

Usia mungkin bisa dibilang sebagai handicap terbesar Ahsan/Hendra dibanding pesaing-pesaing lainnya di All England 2019. 

Ahsan kini telah berumur 31 tahun, sementara Hendra Setiawan berumur 34 tahun. Tentu saja kecepatan dan fisik mereka kalah dibanding pebulutangkis-pebulutangkis muda lainnya yang berasal dari China maupun Indonesia. 

Akan tetapi, di tengah keterbatasan itu, mereka justru mampu keluar dari tekanan dan justru menggunakannya sebagai kekuatan. 

Pengalaman segudang yang dimiliki Ahsan/Hendra benar-benar berperan dalam keberhasilan mereka merengkuh gelar All England. 

2. Biaya Ditanggung Sendiri (Non-Pelatnas)

Sekedar informasi, mulai tahun ini pasangan Ahsan/Hendra berstatus non-pelatnas. Itu artinya, mereka harus menanggung sendiri biaya keberangkatan dan fasilitas latihan di Cipayung, Jakarta Timur. 

Namun, hal ini tak menghalangi semangat mereka dalam merengkuh gelar All England yang membanggakan bagi pecinta bulutangkis Indonesia. 


2. 3. Cedera Betis Hendra

Pasngan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semifinal All England 2019, Sabtu (09/03/19).

Kekhawatiran besar sempat muncul selama semifinal All England 2019. Bagaimana tidak, walau berhasil tembus final, Hendra Setiawan diketahui mengalami cedera pada bagian betisnya. 

Cedera ini didapatkan saat menghadapi unggulan ketiga asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Hendra mengalami cedera betis kiri pada akhir game pertama. 

Baca Juga

Beruntung, dengan perban tebal di kaki kirinya, pasangan ini mampu mengejutkan dengan menjungkalkan pasangan muda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di partai final. 

Terus Ikuti Berita Bulutangkis dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM 

Mohammad Ahsan/Hendra SetiawanTRIVIABulutangkisAll England 2019

Berita Terkini