Penantian 624 Purnama Ganda Putri Indonesia di Malaysia Open

INDOSPORT.COM - Turnamen Bulutangkis BWF World Tour ke-9, Malaysia Open 2019, kembali digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, mulai Selasa (2/4/19) sampai Minggu (7/4/19). PBSI mengirimkan enam perwakilan di sektor ganda putri Indonesia.

Adapun nama-nama yang menjadi perwakilan Indonesia tersebut antara lain Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dari jumlah itu, Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya pasangan Indonesia yang masuk daftar unggulan di sektor ganda putri Malaysia Open 2019. Mereka menempati posisi keempat.

Padahal, ganda putri Indonesia mengemban misi khusus di turnamen ke-9 BWF World Tour ini, yaitu menghapus kutukan yang bertahan selama 52 tahun lamanya.

Dalam kurun lebih dari lima dekade, sektor ganda putri Indonesia selalu gagal menjuarai turnamen berhadiah 700.000 dolar AS (sekitar 10 miliar rupiah) ini. Prestasi terakhir kali tercipta di era pasangan Retno Koestijah/Minarni Sudaryanto pada edisi 1967.

Setelah itu, ganda putri Indonesia tak pernah lagi mampu menjuarai Malaysia Open. Tahun ini, srikandi Tanah Air diharapkan bisa tampil maksimal untuk menghapus kutukan yang sudah berlangsung hampir 624 purnama tersebut.

Harapan besar pun tertuju kepada pasangan Greysia/Apriyani yang diyakini mampu menembus final Malaysia Open 2019 setelah sebelumnya sukses menjuarai India Open, Minggu (31/3/19). Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, dua set langsung dengan skor 21-11 dan 25-23.

Apalagi, Greysia/Apriyani hanya akan menghadapi pasangan Amerika, Ariel Lee/Sydney Lee, yang menempati peringkat ke-47, pada babak pertama Malaysia Open 2019. Perjalanan pasangan yang menempati peringkat kelima dunia tersebut dinilai akan mulus-mulus saja.

Meski harapan besar berada di pundak Greysia dan Apriyani, bukan berarti pasangan lainnya seperti Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak bisa berbuat lebih baik.

Penulis : Shella Aisiyah Diva

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Bulutangkis Lainnya Hanya di INDOSPORT