Ferry Sonneville, Orang Indonesia Pertama yang Buka Gerbang Juara di Malaysia Open

INDOSPORT.COM – Kejuaraan bulutangkis Malaysia Open 2019 saat ini sedang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Turnamen berhadiah total 700 ribu dollar (sekitar Rp9 miliar) itu dimulai 2 April sampai 7 April 2019.

Bagi Indonesia, turnamen Malaysia Open merupakan ajang untuk mendulang gelar juara. Sepanjang sejarah Malaysia Open, Indonesia menjadi negara ketiga dengan jumlah gelar juara terbanyak.

Total, Indonesia telah mengumpulkan 41 gelar juara di ajang Malaysia Open. Sektor ganda putra menjadi penyumbang medali terbanyak dengan 12 gelar.

Sejarah prestasi Indonesia di tanah Malaysia pertama kali digoreskan oleh pebulutangkis legendaris Ferry Sonneville.

64 tahun lalu, tepatnya tahun 1955, Ferry mencatatkan namanya sebagai wakil Indonesia pertama yang sukses merengkuh gelar juara di gelaran Malaysia Open.

Saat itu, Ferry menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara. Ferry berhasil memutus dominasi Singapura di sektor tunggal putra selama enam tahun beruntun.

Keberhasilan Ferry menjadi juara pada tahun 1955 seolah menjadi tonggak awal prestasi Indonesia di ajang Malaysia Open.

Setelah Ferry menjadi juara, beberapa nama lain seperti Minarni Sudaryanto dan Retno Koestijah berhasil mengikuti jejak Ferry.

Puncak kejayaan Indonesia di Malaysia Open terjadi di era 1990-an. Secara rutin, Indonesia menempatkan wakil-wakilnya di podium juara. Bahkan, dalam kurun waktu 1994-1995, Indonesia mendominasi dengan enam gelar juara.

Namun memasuki milenium baru, Indonesia seperti kering prestasi di ajang Malaysia Open, khususnya di sektor tunggal putra.

Terakhir kali tunggal putra Indonesia yang mampu meraih gelar juara Malaysia Open adalah Taufik Hidayat pada tahun 2000. Sejak saat itu, belum ada lagi tunggal putra Indonesia yang mampu meraih gelar juara.

Harapan menghapus dahaga prestasi sektor tunggal putra selama 19 tahun itu kini ada di pundak Jonathan Cristie dan Anthony Sinisuka Ginting. Keduanya menjadi andalan tunggal putra Indonesia di ajang Malaysia Open 2019.