Roller Coaster Karier Lee Chong Wei: Nomor Satu Dunia Hingga Kasus Doping

Kamis, 13 Juni 2019 20:48 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Lanjar Wiratri
Lee Chong Wei menangis saat jumpa pers soal pensiun dirinya dari dunia Bulutangkis. Lee Chong Wei menangis saat jumpa pers soal pensiun dirinya dari dunia Bulutangkis.

INDOSPORT.COM - Selama 19 tahun, pebulutangkis tunggal putera Malaysia Lee Chong Wei mengalami perjalanan karier bak roller coaster sebelum akhirnya pensiun, Kamis (13/06/19).

Dunia bulutangkis dunia baru saja kehilangan salah satu bakat terbaiknya, tunggal putra asal Malaysia Lee Chong Wei yang akhirnya memutuskan untuk gantung raket, Kamis (13/06/19).

Meski dalam rentan karier yang dijalaninya sepanjang 19 tahun, tak satu pun gelar dunia dan emas olimpiade pernah dirasakan pria kelahiran Bagas Serai, Perak, Malaysia itu. Meski begitu, tak bisa terbantahkan lagi sosok Lee Chong Wei telah meninggalkan tinta emas dalam dunia bulutangkis dunia dan Malaysia secara khusus.

Baca Juga

Namun menariknya, dalam rentan 19 tahun kariernnya itu, Lee Chong Wei bukan hanya mampu mengukirkan sejumlah prestasi prestisius namun terjerembab dalam jurang terdalam sebagai seorang atlet, pernah dirasakan pria yang kini berusia 36 tahun itu.

Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT merangkum secara singkat perjalanan karier Lee Chong Wei yang mengalami naik turun dalam kariernya seperti roller coaster.


1. Perjalanan Karier Lee Chong Wei

Datuk Ng Chin Chai (kiri) saat merangkul Lee Chong Wei, tak lama setelah terserang kanker hidung.

Memulai karier profesional di dunia bulutangkis di tahun 2000 pada usia 18 tahun, tak butuh waktu lama bagi Lee Chong Wei untuk menunjukan kualitas yang dimilikinya.

Ditahun 2000 tersebut, Lee Chong Wei langsung mampu bebicara di level dunia dengan meraih medali perunggu di kejuaraan bulutangkis Asian Junior Championship di Kyoto dan juga World Junior Championship di Guangzhou, China.

Sementara di level senior, capaian luar biasa Lee Chong Wei dimulainnya dengan meraih medali perunggu di kejuaraan dunia tahun 2005 di Anaheim, Amerika Serikat.

Setelahnya gelontoran prestasi berhasil digondol pria keurunan China itu. Puncaknya, di tanggal 29 Juni 2006, status sebagai tunggal putra terbaik dunia didapatnya dan bertahan hingga 348 pekan.

Baca Juga

Sialnya setelah beberapa tahun berada di puncak prestasi, Lee Chong Wei justru terjerembab di titik terendah seorang atlet. Dirinya terlibat dalam skandal doping tahun 2014. Meski mengaku tak sengaja mengkonsumsi obat tersebut, Lee Chong Wei  harus merasakan pil pahit dilarang tampil selama delapan bulan di turnamen bulutangkis dunia.

Sempat kembali ke lapangan, di usia yang tak lagi muda, masalah kembali menghampiri Lee Chong Wei yaitu ketika dirinya terserang kanker hidung awal bulan juli lalu. Penyakit yang kemudian membuatnya seakan sulit untuk kembali ke kancah bulutangkis dunia dan akhirnya gantung raket, Kamis (13/06/19).

Satu hal lagi yang menjadi hal menarik dalam perjalanan karier Lee Chong Wei. Meski berada dalam puncak penampilan, dirinya selalu gagal untuk bisa membawa pulang gelar juara di kejuaraan dunia dan juga Olimpiade dan mayoritas kegagalan itu disebabkan oleh satu orang musuh bebuyutan asal China, Lin Dan.

Lee Chong WeiMalaysiaRaketBulutangkisBerita Sport

Berita Terkini