Nasionalismenya Diragukan, Hendrawan Dapat Suntikan Semangat dari Netizen
INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Hendrawan sempat diragukan nasionalismenya lantaran belum memutuskan untuk turut mengambil bagian sebagai pelatih di Pelatnas Cipayung.
Setelah pensiun sebagai atlet bulutangkis, Hendrawan saat ini berada di Malaysia untuk melatih pemain-pemain muda di negara tersebut.
Pria kelahiran Malang itu juga sukses menjadi pelatih Lee Chong Wei. Meski sukses di negeri orang, bukan berarti rasa cinta Hendrawan pada tanah air Indonesia menjadi luntur.
Oleh sebab itu, ia angkat suara saat nasionalismenya diragukan.
"Saya lahir di Malang besar di Indonesia dan sudah berjuang untuk membela nama Indonesia sampai saya pensiun sebagai pemain," tulis Hendrawan di media sosial Instagram.
"Saya tetap berjuang membela Indonesia dan saya tidak membelot negara lain, hingga akhirnya saya mendapat SBKRI oleh Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden pada waktu itu sebelum saya berangkat mempertahankan Piala Thomas tahun 2002."
"Dengan penjelasan ini, saya berharap tidak ada lagi yang meragukan soal nasionalime saya," pungkasnya.
Para netizen kemudian berbondong-bondong mendapatkan suntikan semangat untuk Hendrawan.
@thebravebirdie: "Coach Hendrawan, sebagai penggemar bulutangkis saya merasa bangga dengan banyaknya coach asal Indonesia yang sukses di Luar Negeri, ini berarti kemampuannya diakui dunia, bukan? Sukses terus dimanapun coach berkarya. Salam hormat"
@ismuch66: "Sabar aja bro.. yang komen negatif kebanyakan adalah mereka yang berpikiran sempit"
@lialiem_2503: "Tetap semangatt Coach Coach tetap yang terbaik @hendrawanbadminton"
@bernardosl: "Support till end of the world"
@pojie28: "Abaikan netijen yang sok tau coach tetep semangat dan sukses selalu dimana coach @hendrawanbadminton berada...saya yakin coach tetep cinta Indonesia"
Sebagai informasi, Hendrawan, adalah mantan pebulutangkis Indonesia kelahiran Malang, Jawa Timur, 27 Juni 1972. Saat masih aktif sebagai pemain, Hendrawan mendulang banyak prestasi.
Baik prestasi individu, juga prestasi beregu bersama Timnas Bulutangkis Indonesia. Gelar individu pertamanya diraih di French Open 1993. Selanjutnya berturut-turut Hendrawan memenangkan Russian Open 1995, Thailand Open 1997, Singapore Open 1998, dan Thailand Open 2000.