4 Fakta Luar Biasa Soal Duel Federer vs Nadal di Semifinal Wimbledon 2019
INDOSPORT.COM - Roger Federer dan Rafael Nadal dipastikan akan kembali bertemu untuk kali pertamanya di turnamen Grand Slam Wimbledon 2019 sejak terakhir kali keduanya bertemu di final Wimbledon 2008.
Federer memastikan tempat di semifinal usai mengalahkan petenis Jepang, Kei Nishikori, dalam pertandingan yang berlangsung empat set dengan skor akhir 4-6, 6-1, 6-1, dan 6-4.
Tentunya di pertemuan ke-40 mereka, baik Federer dan Nadal pasti sama-sama mengincar kemenangan. Mengingat di turnamen Wimbledon 2019 ini, Federer mengincar trofi Grand Slam-nya ke-21, sedangkan Nadal mengincar trofi Grand Slam ke-19 nya.
Dalam tiga seri pertemuan mereka sebelumnya di Wimbledon, Federer sukses menang 2 kali, sedangkan Nadal hanya menang sekali.
Namun, bukan berarti Nadal menjadi lawan yang bisa dianggap remeh, mengingat ia baru saja menjuarai dua turnamen beruntun, yakni Italia Terbuka dan Prancis Terbuka 2019.
Lantas, apa sajakah fakta dari pertemuan ke-40 Federer vs Nadal? Berikut INDOSPORT merangkum empat fakta luar biasa antara Federer vs Nadal di Wimbledon 2019:
Saling Melemparkan Pujian
Meskipun memiliki persaingan yang ketat, Nadal dan Federer ternyata merupakan teman yang sangat akrab di luar lapangan. Mereka pun tak jarang melempar pujian satu sama lain.
"Rafael telah berkembang pesat selama bertahun-tahun. Dia bermain dengan sangat berbeda. Saya ingin bagaimana dulu dia servis, namun sekarang servisnya benar-benar berbeda. Ia cepat menyelesaikan poin," ujar Federer dilansir dari media BBC.
Senada dengan Federer, Rafael Nadal pun juga tak sungkan untuk melontaran pujian kepada calon lawannya tersebut.
"Bermain melawan Roger selalu merupakan situasi yang unik. Saya senang bisa kembali ke Centre Court melawannya setelah 11 tahun. Itu sangat berarti bagi saya dan mungkin juga baginya, saya harus bermain sebaik mungkin," ujar Nadal.
Pertandingan terbaik Wimbledon
Pertemuan terakhir Federer vs Nadal di Wimbledon menjadi pertandingan tenis yang tak terlupakan. Federer yang berhasil menduduki posisi puncak selama 231 minggu sebagai petenis nomor 1 dunia dan berhasil memenangkan 65 pertandingan terakhirnya di lapangan rumput, berhasil digulingkan Nadal di partai final untuk memenangkan Wimbledon perdananya.
Mobilitas luar biasa Roger Federer
Mantan petenis nomor 1 dunia asal Jerman, Boris Becker, mengakui kalau ia takjub dengan mobilitas Roger Federer selama bermain di lapangan rumput kali ini.
Petenis asal Swiss tersebut tercatat selalu menghabiskan rata-rata 1 jam 52 menit di lapangan dan hanya kalah dalam satu set saat melawan Kei Nishikori dan Lloyd Harris.
"Saya pikir merupakan keputusan bijak saat ia memilih bertanding di tanag liat. Sebab, secara fisik, ia berada dalam kondisi yang baik dan itu telah menempatkannya dalam posisi untuk memenangkan kejuaraan," ujar Becker dilansir dari situs BBC.
Pertarungan perebutan gelar Grand Slam terus berlanjut
Federer yang mengincar gelar ke-9 Wimbledon-nya tentu saja tidak akan membiarkan Nadal, yang juga mengincar gelar ke-3, melaju dengan begitu mudah ke babak final.
Sebelum Wimbledon 2019 bergulir, Federer memang menjadi peraih Grand Slam terbanyak dengan 20 gelar, sementara Nadal berhasil memperkecil ketertinggalannya usai menang di Prancis Terbuka 2019 kemarin dan kini mengoleksi 18 gelar. Sedangkan petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic baru mengoleksi 15 gelar.