Simon Santoso Komentari Tunggal Putra Angkatannya yang Masih Aktif Bermain
INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso memberikan komentarnya pada peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004, Sony Dwi Kuncoro.
Sony yang saat ini berusia 35 tahun memang masih aktif bermain di beberapa kejuaraan bulutangkis. Bahkan ia juga akan turut serta dalam turnamen BWF World Tour Super 100 yakni Akita Masters 2019 yang akan digelar Agustus mendatang.
Sedangkan Simon sendiri saat ini sudah tak lagi aktif bermain di dunia bulutangkis di usianya yang masih 33 tahun paska memutuskan gantung raket pada tahun 2016 silam.
Ketika dihubungi oleh redaksi INDOSPORT, Jumat (12/07/19) kemarin, Simon memberikan komentarnya terkait Sony yang masih aktif bermain.
"Sony memang sudah tidak lagi muda, tetapi pengalaman yang dipunya cukup banyak, jadi bisa dibilang Sony sudah matang. Lagi pula, kalau Sony-nya masih kuat secara fisik, bisa jaga kondisi, tidak cedera, saya pikir tidak ada masalah ya," ujar Simon kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Menurut Simon salah satu faktor yang membuat penampilan seorang atlet itu menurun adalah cedera. Jadi, selama Sony masih bisa menghindari cedera tidak akan menjadi masalah sampai kapan ia mau main.
"Ya, selama Sony tidak cedera, tidak ada masalah, karena biasanya cedera itu yang sangat mengganggu pemain. Tapi kalau ditanyai secara mental, pola pikir dan teknik, ya saya pikir Sony tidak masalah karena sudah matang," pungkasnya.
Simon dan Sony pernah berhadapan di final Indonesia Open 2008, saat itu pebulutangkis 35 tahun tersebut berhasil mengalahkan juniornya dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 19-21, 21-14, dan 21-9.