Analisis Indonesia Open 2019 Kevin/Marcus vs Liu/Li: Kecepatan Minions Porak-porandakan Twin Tower
INDOSPORT.COM – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil melangkah ke final Indonesia Open 2019 usai mengalahkan wakil China, Liu Yuchen/Li Junhui, berikut analisisnya.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (20/07/19) sore, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak menemui kesulitan berarti dalam babak semifinal itu. Di set pertama saja, Kevin/Marcus sudah mampu menyudahi laga dalam waktu 11 menit saja dengan skor 21-9.
Memasuki set kedua keadaan tidak berbeda jauh terjadi di mana Kevin/Marcus sukses menekan Liu/Li. Wakil China itu sejatinya di pertengahan set kedua sempat bangkit dan mulai mengejar, tapi dengan sigap Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menyudahi laga di angka 21-13.
Tentu timbul pertanyaan bagaimana caranya Kevin/Marcus dengan mudah mampu mengalahkan andalan China, Liu/Li dengan sangat cepat? Berikut kami hadirkan analisisnya.
1. Analisis Indonesia Open 2019 Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Liu Yuchen/Li Junhui
Perlu diketahui Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kalah jauh dari sisi tinggi badan dengan pasangan China itu. Kevin Sanjaya diketahui memiliki postur tinggi mencapai 170 cm, sedangkan Marcus Gideon hanya 168 cm.
Berbanding sangat jauh dengan lawannya yakni Liu Yuchen (193 cm) ataupun dengan Li Junhui (195 cm). Oleh karena itu banyak yang memberi tajuk akan duel itu sebagai pertandingan antara Minions melawan Twin Tower.
Memiliki postur badan yang menjulang tinggi nyatanya tidak membuat Liu/Li nyaman bertanding dengan Kevin/Marcus. Pasalnya permainan cepat ala minions benar-benar tidak memberi kesempatan dan ruang bagi Twin Tower dari China untuk berkembang.
Perlahan tapi pasti, tembok China itupun roboh seketika berkat gaya main kilat dari Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon. Berkali-kali Kevin/Marcus memberikan pukulan menukik yang membuat Liu/Li hanya bisa mengangkat bola yang sebenarnya itu menjadi tanggung mudah di smash.
Selain itu, Liu/Li mengalami dilema yang menahun dalam laga itu, bagaimana tidak, ketika mereka memutuskan untuk bermain netting, sudah ada Kevin Sanjaya. Ketika bermain bola panjang, Marcus Gideon siap menggebuk bola.
Akibatnya Liu/Li tidak mampu berkembang sehingga terus membuat kesalahan sendiri yang mengakibatkan laga berjalan dengan sangat cepat. Sekali lagi gaya bermain yang sangat cepat dari Kevin/Marcus sukses memakan korban.
Usai mengalahkan Twin Tower dari China, minions sudah ditunggu The Daddies di final Indonesia Open 2019. Dengan bangga besok kita akan menyaksikan All Indonesian Final antara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.