x

Praven/Melati Tampil Inkonsisten, Legenda Ganda Campuran Minta Perbaiki Pola Pikir

Sabtu, 10 Agustus 2019 19:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva takluk dari ganda campuran Denmark, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dengan skor 20-22 dan 14-21 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Legenda bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir menyoroti pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang terus tampil inkonsisten.

Pasangan Praveen/Melati memang menjadi salah satu ganda campuran terbaik yang dimiliki oleh Indonesia saat ini pasca-pensiunnya Liliyana dari dunia bulu tangkis.

Digadang-gadang untuk melanjutkan tongkat estafet kedigjayaan ganda campuran Indonesia, Praveen/Melati malah kerap kali tampil inkosisten.

Baca Juga

Tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2019, mereka sukses tampil sebagai runner-up di Japan Open 2019, sebelum akhirnya mandek di putaran kedua Thailand Open 2019 beberapa waktu lalu.

"Dulu pada saat saya bermain dengan Tontowi, fokus penonton selalu pada kami dan kami harus tampil dengan baik dan rasa-rasanya, jika pasangan lainnya tampil tidak baik semuanya akan baik-baik saja," ujar Liliyana dilansir dari situs olahraga bwfbadminton.com.

Tetapi, setelah kini ia pensiun, Liliyana mengakui bahwa pasangan ganda campuran Indonesia lainnya harus siap menjadi pusat perhatian.

"Tetapi setelah saya pensiun, pasangan yang tersisa harus siap untuk menjadi pusat perhatian karena segalanya pasti berubah. Sekarang pasangan dengan peringkat terbaik adalah Hafiz/Gloria beserta Praveen/Melati. Belum lama ini, saya menonton Praveen/Melati dan tekanan pada mereka sungguh luar biasa," lanjutnya.

Liliyana mengakui bahwa perfoma inkonsisten ganda campuran Indonesia tersebut pertanda bahwa memang ada sesuatu yang harus segera diperbaiki dari Praveen/Melati.

Baca Juga

"Jika tekanan meningkat dan mereka mampu menaklukkan itu, semuanya akan berjalan baik. Tetapi, pola mikir mereka untuk tidak kalah di Indonesia Open beberapa waktu lalu, mungkin menjadi salah satu penyebabnya,"

"Tetapi, mereka selalu memiliki potensi untuk berkembang, hanya saja harapan dari penggemar serta PBSI agar mereka tampil baik dan para pemain lain yang juga tak ingin kalah, mungkin membuat mereka secara mental belum siap, mungkin itu yang harus diperbaiki," pungkasnya.

Selanjutnya, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva akan tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus mendatang.

Liliyana NatsirPraveen Jordan/Melati DaevaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportKejuaraan Dunia Bulutangkis 2019

Berita Terkini