Ganda Putranya Dikalahkan Wakil Indonesia, Presiden BAM Murka

Senin, 26 Agustus 2019 17:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Norza Zakaria, murka atas hasil buruk yang ditorehkan oleh wakil Malaysia di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Norza Zakaria, murka atas hasil buruk yang ditorehkan oleh wakil Malaysia di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

INDOSPORT.COM - Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Norza Zakaria, murka atas hasil buruk yang ditorehkan oleh wakil Malaysia di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Seperti diketahui, perwakilan ganda putra Malaysia gagal menorehkan hasil maksimal meksipun pasangan unggulan nomor 1, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sudah harus angkat koper lebih dini di babak 32 besar.

Baca Juga

Terlebih lagi pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang sudah lebih kenyang pengalaman malah harus bertekuk lutut di hadapan wakil Indonesia, Fajar Alfian/M.Rian Ardianto di babak ketiga hajatan resmi BWF tersebut.

Dalam turnamen tersebut, tunggal putra, Lee Zii Jia-lah yang menjadi satu-satunya wakil Malaysia yang berhasil melangkah ke perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Hasil buruk itu pun membuat Norza murka dan menyemprot semua jajaran pemain dan pelatih Malaysia.

"Kecuali Zii Jia, kinerja pemain yang lain di tim buruk. Saya mengharapkan setidaknya ada beberapa perempatfinalis, fanda putra dan ganda campuran adalah harapan terbaik kami tetapi mereka malah sangat mengecewakan," ujar Norza dikutip dari media The Star.

Presiden itu pun memperingatkan direktur kepelatihan, Wong Choong Hann dan Sekretaris Jenderal, Kenny Goh untuk segera mengambil tindakan atas hasil buruk yang telah mereka raih di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.

Baca Juga

"Para pemain masih di zona nyaman mereka. Kesenjangan antara kami dan negara-negara pesaing kami telah melebar. Semua pelatih kepala harus berusaha keras dan menemukan cara untuk memotivasi para pemain dan memperbaiki situasi. Saya tidak ingin cuma numpang lewat saja di tim Olimpiade,"

"Saya telah berbicara dengan Choong Hann dan Kenny untuk meremajakan tim. Jika tidak, kita bisa melupakan tentang memenangkan medali Olimpiade tahun depan," pungkasnya.

Terdekat para wakil Malaysia tersebut akan kembali bermain di turnamen BWF World Tour Super 300 yakni Chinese Taipei Open 2019 mulai Selasa (03/9/19) mendatang.

Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019

Berita Terkini