Termasuk Jojo, Ini Para Unggulan yang Hancur di Hari Pertama China Open 2019
INDOSPORT.COM – Babak pertama BWF 1000 China Open 2019 diwarnai kejutan sejak hari pertama, Selasa (17/9/19) kemarin. Selain Jonatan Christie, lima pebulutangkis unggulan di nomor berbeda harus menelan kekalahan dan langsung angkat koper.
Jonatan, yang merupakan unggulan keempat, secara mengejutkan kalah dari rekan senegara, Shesar Hiren Rhustavito. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu kalah lewat rubber set 23-21, 18-21, 10-21. Kekalahan di babak pertama ini menjadi yang terburuk untuk Jonatan sepanjang tahun 2019.
Selain Jonatan, tercatat ada lima pemain unggulan lainnya yang harus rela angkat koper lebih awal. Mereka adalah Viktor Axelsen (6), Akane Yamaguchi (1), Nozomi Okuhara (4), Han Chengkai/Zhou Haodong (6), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6).
Axelsen secara mengejutkan kalah dari tunggal putra non-unggulan asal Jepang, Kanta Tsuneyama. Pemain asal Denmark itu harus langsung angkat koper usai kalah rubber set 21-10, 14-21, 16-21.
Selain itu, tunggal putri Jepang mengalami kesialan berlipat. Yamaguchi, pemain unggulan pertama, kalah dari Evgeniya Kosetskaya (Rusia) dengan 22-20, 17-21, 22-24. Sedangkan, Okuhara harus mengakui keunggulan Carolina Marin dengan 16-21, 18-21.
Penampilan buruk Chengkai/Haodong pun tak bisa memuaskan para pendukungnya. Pasangan China yang pernah mengandaskan Kevin/Marcus pada China Open 2018 itu menyerah di tangan Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen (Denmark) dengan 19-21, 18-21.
Terakhir, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali diterpa sial. Ganda campuran nomor satu Indonesia ini kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India) dengan rubber set 20-22, 21-17, 17-21.
Sementara itu, untuk beberapa unggulan lainnya dalam China Open 2019 juga tengah dipertandingkan pada babak 32 besar hari kedua turnamen hingga artikel ini dipublikasikan.
Salah satunya adalah Shi Yuqi, yang merupakan unggulan ketiga namun harus takluk dari Lu Guang Zu dengan skor telak 21-5, 21-9. Diketahui, Shi Yuqi mengalami cedera sehingga kekalahan telak dari perfomanya yang tidak maksimal pun tak dapat dihindarkan.