Turnamen Moya Open 2019 Jadi Jembatan Indonesia ke Tur WTA dan ATP
INDOSPORT.COM – Moya Open 2019 akan menjadi jembatan untuk petenis Indonesia mengikuti turnamen berskala ITF, ATP, dan WTA. Hal tersebut dinyatakan oleh Susan Soebakti selaku direktur turnamen tersebut pada Selasa (8/10/19) kemarin.
“Moya Open 2019 jadi turnamen seri pertama Asian Tennis Tour yang berlangsung di luar India (markas Asian Tennis Federation). Asian Tennis Tour akan menjadi jembatan petenis Indonesia untuk tampil di ajang ITF, ATP, dan WTA,” ucapnya dilansir dari Tennis Indonesia.
Wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Pelti itu menyatakan bahwa Indonesia tidak akan berjalan sendirian. Ia menegaskan Indonesia akan bekerja sama dengan negara Asia lain untuk maju bersama-sama.
Turnamen Moya Open 2019 sendiri berlangsung pada 7 hingga 13 Oktober 2019 mendatang. Turnamen yang digelar di lapangan The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, ini diikuti hampir seluruh pemain yang terpilih mewakili Indonesia di ajang SEA Games.
Beberapa pemain di antaranya ialah ganda putri Jessy Rompies/Beatrice Gumulya, serta tunggal putra Ari Fahresi dan David Agung Susanto. Selain itu, ada juga Anthony Susanto yang beberapa waktu lalu mewakili Indonesia di ajang Piala Davis 2019.
Turnamen ini menjadi ajang petenis terpilih untuk mempersiapkan diri. Pasalnya, PP Pelti menargetkan dua emas di ajang SEA Games 2019. Target tersebut melebihi capaian ajang lalu, dimana Indonesia hanya merebut satu emas lewat Christopher Rungkat.
Ajang tenis di SEA Games sendiri akan digelar pada 1 hingga 7 Desember 2019 mendatang. Selain para pemain yang berkompetisi di Moya Open, Indonesia juga memanggil Rungkat Rungkat dan Aldila Sutjiadi yang meraih medali emas di ajang Asian Games 2018.