Mengejutkan! Rival Abadi Susy Susanti Meninggal Dunia karena Kanker
INDOSPORT.COM - Berita duka datang dari salah satu rival abadi legenda tunggal putri Indonesia Susy Susanti, yakni Han Aiping yang dikabarkan tutup usia lantaran menderita kanker paru-paru.
Dilansir dari situs olahraga Badmintonplanet.com, mantan pebulutangkis tunggal putri yang pernah meraih juara dunia tersebut meninggal di usia 57 tahun pada Rabu (16/10/19) kemarin waktu Beijing, China, akibat kanker paru-paru yang dideritanya.
Sekadar informasi, Han Aiping lahir pada tangan 22 April 1962 di Wuhan, China. Di tahun 1980-an, ia bersama dengan Li Lingwei sukses mendominasi sektor tunggal putri selama 10 tahun lamanya.
Han bergabung dengan timnas China pada saat usianya menginjak 16 tahun dan di usianya yang ke-17, ia sukses menjadi juara dunia. Namun kariernya tak sejalan dengan kesehatannya. Ia yang sempat didiagnosa menderita Hyperthyroidism atau peyakit yang terjadi akibat kelebihan kadar hormon tiroid di dalam tubuh.
Didiagnosa menderita penyakit tersebut, Han pun akhirnya memutuskan rehat sejenak dari dunia bulutangkis selama kurang lebih dua tahun lamanya.
Setelah dua tahun vakum, tepat September 1982, ia kembali comeback ke dunia tepok bulu dan langsung menjadi runner-up di kompetisi bulutangkis yang diselenggarakan di China.
Satu tahun berikutnya, Han Aiping membuat prestasi yang super fenomenal karena berhasil memenangkan gelar Japan Open dan menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia dan memenangkan gelar Piala Dunia Bulutangkis di sektor tunggal putri dan ganda putri.
Han Aiping diketahui juga merupakan salah satu rival abadi Susy Susanti muda. Susy yang pada saat itu masih muda menantang Han di Piala Uber 1988.
Pertandingan tersebut berlanngsung seru karena juara Dunia 1987 menantang Juara Dunia Junior 1987. Meskipun pada akhirnya Susy kalah, namun itulah momen yang menjadi awal kebangkitan salah satu Srikandi Indonesia itu merajai sektor tunggal putri dunia.