Jelang Lawan Jonatan Christie, Anders Antonsen Kritik Keras BWF
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen melayangkan kritiknya kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menjelang pertandingannya kontra Jonatan Christie di French Open 2019.
Antonsen diketahui melayangkan sebuah kritik pedas kepada BWF lewat sebuah postingan di media sosialnya, lantaran hasil drawing yang menurutnya sangat tidak masuk akal.
"Saya memiliki sesuatu dalam pikiran saya yang telah lama mengganggu dan saya pikir sudah waktunya untuk membicarakannya."
"Saya tidak bisa memahami, bahwa kita dalam olahraga bulutangkis, tidak memiliki sistem untuk membuat undian yang berfungsi. Terlihat berkali-kali bahwa pemain menghadapi lawan yang sama berulang-ulang di babak pertama, babak kedua dan perempatfinal," tulisnya.
Ia pun memberikan contoh kasus pertemuan antara Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen dengan Hang Chengkai/Zhou Haodong yang berkali-kali harus bertemu di babak pertama pada turnamen-turnamen besar bulutangkis internasional.
Menurut peraih medali perak Kejuaraan Dunia tersebut, jika drawing memang dilakukan dengan baik, setidaknya peluang untuk terjadinya pertemuan berulang kali di babak pertama pada banyak turnamen setidaknya adalah 0,00144% yang berarti setidaknya bisa terjadi satu kali dari 66 ribu peluang yang ada.
"Saya akan menyarankan bahwa BWF akan membuat drawing manual untuk setiap turnamen Super 500, 750 dan 1000. Termasuk Kejuaraan Dunia dan Olimpiade tentu saja dan seharusnya permintaan ini tidak terlalu menuntut," lanjutnya.
"Saya tidak tahu apakah hanya kami pemain yang memikirkan hal ini?" pungkasnya.
Antonsen sukses melaju ke perempatfinal French Open 2019 usai mengalahkan Kenta Nishimoto dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-19, 21-19, Kamis (24/10/19) kemarin di Stade Pierre de Coubertin, Prancis.