Shesar Hiren Rhustavito, Senior yang Pernah Taklukkan Jonatan Christie di Final
INDOSPORT.COM - Shesar Hiren Rhustavito merupakan sosok senior yang sedang bangkit dan Jonatan Christie harus hati-hati saat keduanya bertemu di Fuzhou China Open 2019 hari ini, Rabu (06/11/19) sore nanti.
Kita semua tahu bahwa untuk sektor tunggal putra, Indonesia punya unggulan dengan nama-nama seperti Jonatan Christie atau Anthony Sinisuka Ginting.
Sementara Shesar Hiren Rhustavito yang akrab disapa Vito seperti nama baru yang muncul. Padahal pebulutangkis berusia 25 tahun itu lebih senior dari Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo.
Bahkan untuk ajang internasional bulutangkis, Shesar Hiren Rhustavito vs Jonatan Christie memang baru bertemu satu sama lain sebanyak tiga kali.
Vito vs Jojo bertemu di Malaysia Masters 2017, New Zealand Open 2019 dan China Open 2019 (September lalu). Jonatan Christie berhasil menang dua kali, sementara pertemuan terakhir dimenangkan oleh Vito.
Kemenangan Vito atas Jojo di China Open 2019 didapat lewat pertarungan sengit antara kedua putra terbaik bulutangkis bangsa Indonesia. Tiga set harus dilalui hingga akhirnya dimenangkan oleh Vito.
Kemenangan 23-21, 18-21, 21-10 menjadi skor di ketiga set yang dilalui oleh Vito vs Jojo di China Open 2019 kemarin. Skor mencolok terjadi di set ketiga, Vito menang telak dengan selisih 11 angka dari Jojo.
Kebangkitan Shesar Hiren Rhustavito
Kemenangan atas Jonatan Christie di China Open 2019 pun banyak yang bilang sebagai sinyal kebangkitan Vito yang memang lebih senior.
Menurut data yang didapat dari bwfbadminton.com, Vito punya catatan turnamen bulutangkis internasional sejak tahun 2009 silam, sudah satu dekade yang lalu.
Sementara Jonatan Christie bisa dikatakan junior ketimbang Vito di mana catatan BWF menyebutkan dia baru mentas di turnamen internasional sejak tahun 2011 lalu.
Bahkan jika dilihat dari kenaikan ranking Vito di BWF juga terlihat sangat signifikan. Bayangkan saja, Vito per Februari 2019 masih terdampar di peringkat ke-53 dunia.
Kini menurut rilis ranking terbaru dari BWF per tanggal 5 November, Vito sudah ada di peringkat 20 yang membuat ada 4 tunggal putra dalam 20 besar ranking dunia. Bangga bukan?
Sebenarnya kebangkitan Vito sudah tercium sejak Maret 2019 lalu saat dia berhasil membawa PB Djarum untuk pertama kalinya menjuarai ajang Djarum Superliga Badminton 2019 yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.
Vito Pernah Kalahkan Jonatan Christie di Final
Vito menjadi unggulan PB Djarum di ajang tersebut, dengan bermain sebanyak lima pertandingan dan tak terkalahkan.
Vito bahkan membuat kejutan dengan mengalahkan Jonatan Christie, lawan yang akan dihadapinya di Fuzhou China Open 2019 nanti sore.
Ya, Vito mengalahkan Jonatan Christie yang saat itu membela Musica Trinity di ajang Djarum Superliga Badminton 2019. Vito memastikan kemenangannya lewat tiga set, dengan skor 19-21, 25-23 dan 21-14 dalam kurun waktu 1 jam 12 menit.
Banyak yang menyebut bahwa Vito adalah pendatang baru yang tiba-tiba mengejutkan pecinta bulutangkis Indonesia.
Tapi ternyata tidak, dia sempat merasakan gegap gempita disebut-sebut sebagai pemain muda yang akan bersinar di sektor tunggal putra INdonesia.
Bahkan pebulutangkis yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah tanggal 3 Maret 1994 silam ini pernah dipanggil ke Pelatnas di tahun 2012. Dia juga memenangkan medali emas PON 2012 di Palembang untuk tim Jateng di usia 18 tahun.
Tapi setelah PON 2012, Vito seperti hilang ditelan bumi dari perbulutangkisan Indonesia. Dulu kabarnya dia mengalami cedera dan harus menyelesaikan masalah pribadinya.
Hingga kini kita lebih tahu pebulutangkis tunggal putra seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa yang malang melintang beberapa tahun terakhir.
Kini Vito akan menghadapi 'junior' alias Jonatan Christie yang ternyata pernah dia kalahkan di Djarum Superliga Badminton 2019, yaitu Jonatan Christie di babak pertama ajang Fuzhou China Open 2019 pukul 15.00 WIB sore nanti.