3 Fakta Vu Thi Trang, Tunggal Putri Vietnam yang Taklukkan Fitriani di SEA Games 2019
INDOSPORT.COM - Pada perhelatan SEA Games 2019 Filipina, Indonesia menang pada cabang olahraga bulutangkis saat berhadapan dengan Vietnam pada babak perempatfinal. Perolehan yang cukup memuaskan berhasil disumbangkan para atlet Indonesia.
Hampir semua pertandingan dalam laga perempatfinal SEA Games 2019, Indonesia selalu berhasil menorehkan angka yang memuaskan. Namun, dalam laga tunggal putri kedua, Vu Thi Trang sukses menaklukkan andalan Indonesia, Fitriani.
Di antara semua lawan yang dihadapi para atlet Indonesia, Vu Thi Trang hadir sebagai sosok yang berhasil mencuri perhatian para pecinta olahraga bulutangkis Indonesia.
Seperti apakah sesungguhnya latar belakang sosok atlet Vietnam yang satu ini? Berikut kami rangkum beberapa fakta tentang Vu Thi Trang.
Berkiprah di Olimpiade
Dalam berbagai turnamen internasional, Vu Thi Trang banyak meraih prestasi gemilang. Di antaranya, pada ajang kejuaraan Youth Olympic Games 2010 di Singapura, Vu Thi Trang berhasil meraih medali perunggu.
Berikutnya, tahun 2013 ia berhasil menyabet medali perunggu pada SEA Games, Myanmar dan pada 2015 lalu, ia kembali meraih medali perunggu pada ajang kejuaraan yang sama di Singapura.
Pada 2016, Vu Thi Trang mewakili Vietnam berkompetisi di Olimpiade Musim Panas di Rio de Janeiro, Brasil.
Hattrick Kalahkan Fitriani
Laga melawan Fitriani ternyata bukanlah kemenangan pertama Vu Thi Trang atas pemain Indonesia tersebut. Sebelumnya, Vu menang dalam pertemuan keduanya di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2017 dan Vietnam International Challenge 2015.
Dalam perhelatan SEA Games 2019 di Filipina, Vu Thi Trang berhasil mengalahkan Fitriani dengan perolehan angka yang unik, 14-21, 21-14, 14-21
Menikah dengan Sesama Atlet Bulutangkis
Atlet kelahiran Bac Giang, Vietnam 19 Mei 1992 ini ternyata merupakan istri dari seorang atlet bulutangkis profesional Vietnam, Nguyen Tien Minh. Keduanya menikah pada bulan Desember 2016 lalu. Suami istri ini bahkan sering berjuang bersama dalam berbagai ajang kejuaraan bulutangkis internasional.
Penulis: Reynold Atagoran