Hitung-hitungan Peluang Juara Tunggal Putra Bulutangkis SEA Games 2019: Shesar Juara?
INDOSPORT.COM - Diwakili Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik di sektor tunggal putra bulutangkis perorangan SEA Games 2019, begini peluang juara Indonesia.
Setelah meraih medali emas di nomor beregu putra, wakil-wakil Indonesia akan kembali berjibaku di nomor perorangan sektor tunggal putra bulutangkis SEA Games 2019.
Berbeda dengan di nomor beregu, di mana ada dua tunggal putra terbaik Jonatan Christie dan Anthony Ginting, di nomor perorangan kali ini hanya akan ada dua pebulutangkis. Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik akan menjadi harapan Indonesia meraih juara atau medali emas.
Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik akan berjuang sejak babak pertama, sebelum bisa melaju ke perempatfinal, semifinal dan menembus final.
Untuk itu, berikut INDOSPORT rangkumkan peluang Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik menembus final dan meraih medali emas SEA Games 2019.
Shesar Hiren Rhustavito Sebagai unggulan ketiga Shesar Hiren Rhustavito rasanya tak akan kesulitan untuk melewati pebulutangkis Kamboja, Sopheaktra Leng. Begitupun jika nanti di semifinal, di saat kemungkinan bersua Loh Kean Ywe yang peringkatnya tak jauh.
Dengan peringkat ke-21 dunia, melawan Loh Kean Ywe yang berperingkat 30, Shesar Hiren Rhustavito kemungkinan akan bisa terus melaju. Dengan bekal keunggulan head to head 2-1. Plus, catatan selalu menangnya selama tahun 2019 ketika bertemu wakil Singapura itu.
Baru di semifinal ujian berat kemungkinan akan menghadang Shesar Hiren Rhustavito. Sebab, unggulan pertama tunggal putra SEA Games 2019, Kantaphon Wangcharoen, akan menjadi lawannya.
Secara peringkat, Shesar Hiren Rhustavito memang kalah, peringkat 21 berbanding 13. Dalam head-to-head pun demikian. Shesar kalah dalam satu-satunya pertemuan yang pernah terjadi melawan Kantaphon Wangcharoen.
Namun, itu terjadi pada 2016 di Indonesia Master. Jadi, meski sulit, bukan mustahil Shesar Hiren Rhustavito bisa melewati Kantaphon Wangcharoen untuk melaju ke final tunggal putra SEA Games 2019. Hingga peluang juara menjadi tinggal 50:50 di final. Dia kemungkinan akan berhadapan melawan unggulan kedua asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Firman Abdul Kholik
Beda dengan Shesar, tanpa status unggulan yang melekat padannya, Firman Abdul Kholik akan langsung menghadapi lawan berat sejak putaran pertama. Adalah tunggal putra Thailand, Sitthikom Thammasin, yang akan menjadi lawan berat Firman dalam usahanya mengejar medali SEA Games 2019.
Berstatus unggulan keempat, Sitthikom Thammasin memang punya segalannya untuk menghentikan laju Firman Abdul Kholik.
Selain unggul peringkat dan head-to-head, dalam pertemuan terakhir di tahun 2019 ini, Sitthikom Thammasin juga mampu mengalahkan Firman Abdul Kholik dalam laga dua set langsung di Thailand Masters.
Berbekal catatan tersebut, maka berat rasannya untuk Firman Abdul Kholik bisa berbicara banyak. Meski tentu tak 100 persen tertutup adanya peluang kejutan. Sehingga, harapannya, Firman Abdul Kholik bisa menembus semifinal dan minimal bisa membawa medali perunggu SEA Games 2019 ke tanah air.