5 Pebulutangkis yang Sebatang Kara Berjuang di Malaysia Masters 2020
INDOSPORT.COM - Malaysia Masters 2020 menjadi turnamen yang diikuti oleh sejumlah pebulutangkis yang hanya sebatang kara jadi wakil negaranya.
Selain akan diikuti oleh sejumlah pebulutangkis yang berasal dari negara-negara langganan juara di percaturan bulutangkis dunia, turnamen Malaysia Masters 2020 yang akan dimulai 7 Januari nanti akan juga menjadi ajang sejumlah pebulutangkis yang hanya sebatang kara jadi wakil negaranya.
Menjadi sebatang kara, sebab semua pebulutangkis tersebut memang menjadi wakil negara-negara yang tak memiliki latar belakang kuat dalam olah raga bulutangkis.
Kendati begitu, sebenarnya di antara mereka ada yang memiliki prestasi cukup menjanjikan dan sangat mungkin menjadi juara di Malaysia Masters 2020.
Siapa saja mereka, berikut INDOSPORT merangkumkan 5 pebulutangkis yang hanya sebatang kara jadi wakil negaranya di Malaysia Masters 2020.
Amerika Serikat: Zhang Beiwen (Tunggal Putri)
Meski menjadi negara adidaya di dunia, Amerika Serikat belum cukup punya nama di olah raga bulutangkis. Tak mengherankan hanya sedikit pebulutangkis asal Negeri Paman Sam itu yang bisa unjuk gigi.
Tak mengherankan jika di Malaysia Master 2020 nanti, hanya ada Zhang Beiwen yang menjadi wakil Amerika Serikat. Zhang Beiwen juga sebenarnya bukan asli asal Amerika Serikat, dirinya merupakan pebulutangkis yang sempat bermain untuk Singapura dan sempat meraih medali perunggu di SEA Games 2009.
Di Malaysia Masters nanti, Zhang Beiwen akan mengawali perjuangannya melawan wakil Jepang, Sayaka Takahashi.
Singapura: Yeo Jia Min (Tunggal Putri)
Dari negara asal Zhang Beiwen sendiri adal tunggal putri Yei Jia Min yang kini jadi satu-satunya wakil Negeri Singa itu.
Baru berusia 20 tahun Yeo Jia Min memang berat buat untuk diharapkan bisa menghadirkan juara. Namun menghadapi lawan yang hanya lolos dari jalur kualifikasi, Yeo Jia Min jelas sangat mungkin untuk bisa lebih lama unjuk gigi di Malaysia Masters nanti.
Spanyol: Carolina Marin (Tunggal Putri)
Jadi satu-satunya wakil Spanyol, meski bukan berstatus unggulan, Carolina Marin adalah tunggal putri yang pantas diharapkan untuk bisa meraih gelar juara.
Pernah menjadi pebulutangkis tunggal putri nomor satu dunia sebelum dibekap cedera, Carolina Marin kini sudah mulai menunjukkan grafik meningkat.
Di 2019 lalu saja, Carolina Marin sukses menutup tahun dengan dua gelar juara berturut-turut, di Italia International dan Syed Modi International.
Namun begitu, langkah Carolina Marin di Malaysia Masters nanti tampaknya tak akan mudah. Sebab harus bersua unggulan keempat Akane Yamaguchi pada putaran pertama.
Australia: Setyana Mapasa/Gronya Somerville (Ganda Putri)
Dari sektor ganda putri ada pasangan Setyana Mapasa/Gronya Somerville yang menjadi satu-satunya wakil Australia.
Yang menarik dari pasanagan Australia itu, satu pemainnya Setyana Mapasa sebenarnya merupakan pebulutangkis yang berasal dari Indonesia. Setyana Mapasa sempat memperkuat Indonesia di level junior dan meraih perak di World Junior Championship.
Di Malaysia Masters pasangan Setyana Mapasa/Gronya Somerville akan mengawali perjuangannya melawan wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Irlandia: Samuel Magee/Chloe Noelle Magee (Ganda Campuran)
Satu lagi pasangan yang menjadi satu-satunya wakil negaranya adalah ganda campuran Samuel Magee/Chloe Noelle Magee.
Pasangan kakak beradik yang sebenarnya cukup punya nama di Eropa ini, kemungkinan juga tak akan bisa berbuat banyak di Malaysia Masters nanti.
Tapi setidaknya Samuel Magee/Chloe Noelle Magee jelas masih berpeluang untuk melewati putaran pertama Malaysia Masters 2020. Sebab mereka hanya akan berhadapan dengan pasangan bukan unggulan dari Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara.