Soal Partisipasi Pebulutangkis China di India Open, PBSI-nya India Minta Izin Pemerintah

INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis India (BAI) akan meminta izin pemerintah terkait partisipasi pebulutangkis China di turnamen India Open 2020.

Dilansir dari situs olahraga Sport Star, pejabat tinggi BAI telah menghubungi Kementerian Olahraga dan Luar Negeri serta mencari kejelasan mengenai pemrosesan visa para pengunjung yang berasal dari China dan Hong Kong.

"India Open adalah turnamen penting untuk kualifikasi Olimpiade, jadi kami mengharapkan kontingen besar China," ujar pejabat BAI dengan syarat anonimitas.

“BAI telah meminta izin dari kementerian olahraga dan kementerian urusan luar negeri untuk proses visa para atlet. Para atlet China sudah berada di Eropa untuk memainkan German Open, All England dan Swiss Open sebelum datang ke India," lanjutnya.

Pebulutangkis China memang diketahui telah menjalani latihan di Inggris agar mereka bisa berpartisipasi di turnamen bulutangkis internasional seperti German Open, All England hingga India Open 2020.

Latihan di Inggris tersebut mereka lakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa seperti di Badminton Asia Team Championships 2020, dimana negara Filipina melarang pengunjung yang berasal dari China atau yang baru melakukan perjalanan dari China dalam kurun waktu 14 hari sebelumnya masuk ke negara mereka.

Turnamen-turnamen bulutangkis internasonal berikutnya memang akan sangat penting bai para pebulutangkis karena akhir dari kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sudah semakin dekat.

Kompetisi India Open 2020 merupakan salah satu gelaran BWF World Tour Super 500 yang akan berlangsung pada 24-29 Maret mendatang di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India.