Pebulutangkis China Sudah Bisa Main, Peluang Lin Dan ke Olimpiade Tetap Kecil
INDOSPORT.COM - Harapan pebulutangkis tunggal putra China, Lin Dan, untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pudar meskipun dirinya sudah dinyatakan terbebas dari virus Corona.
Virus Corona sempat jadi ancaman para atlet China dalam melanjutkan prestasi di bidang bulutangkis. Meski demikian, dilansir dari badmintonplanet.com, mereka sudah dinyatakan bebas dari virus mematikan tersebut dan mendapat dukungan untuk tampil di tiga turnamen di Eropa.
"Sejak mewabahnya virus Corona, komunitas bulutangkis telah bertanya-tanya apakah tim China dapat berlatih dan berpartisipasi dalam turnamen internasional,
"Kami ingin memastikan semua orang bahwa semua tim bulutangkis China sehat dan tidak ada yang terinfeksi atau diduga terinfeksi," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
"Sebagian besar dari mereka pergi ke Inggris untuk pelatihan minggu lalu dan sisanya tinggal di Beijing untuk mengajukan visa ke Inggris," sambungnya lagi.
Meski demikian, Lin Dan yang terdaftar di turnamen German Open dan All England bersama Chen Long dan Shi Yuqi tidak bisa berangkat ke Inggris minggu lalu lantaran terkendala masalah visa. Masalah yang sama juga dialami tunggal putri China yang menempati nomor tujuh dunia, He Bingjiao.
Saat ini, Lin Dan menduduki peringkat ke-29 dalam Race to Tokyo 2020. Hasil tersebut membuat harapan Lin Dan untuk tampil di Olimpiade semakin pudar.
Atlet berusia 36 tahun tersebut tertinggal dari rekan senegaranya, Chen Long (peringkat ke-6), Shi Yuqi (13), Huang Yuxiang (25), dan Lu Guangzu (26).
Menurut aturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), suatu negara dapat memilih hingga dua pemain yang masuk dalam peringkat 16 besar dunia, pada 26 April mendatang untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Lin Dan adalah atlet bulutangkis yang telah meraih lima kali gelar juara dunia dan medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Ia selalu mengatakan ingin mengakhiri kariernya dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, Lin Dan harus benar-benar bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.