Herry IP Sebut Penundaan Turnamen Berdampak pada Hal Ini
INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP menyebut penundaan turnamen bulutangkis internasional akan berdampak pada hal ini.
Akibat virus Corona diketahui banyak turnamen bulutangkis internasional mengalami penundaan, padahal sekarang-sekarang ini merupakan periode penting di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang akan segera berakhir pada akhir April nanti.
Namun karena virus Corona merupakan salah satu wabah penyakit yang membahayakan yang hingga kini sudah merenggut lebih dari 2 ribu nyawa dan sudah menginfeksi lebih dari 60 ribu orang, maka tentunya tidak ada pilihan lain selain menunda.
Setidaknya akibat virus Corona, beberapa turnamen bulutangkis internasional seperti China Masters 2020, Vietnam International Challenge 2020 hingga yang teranyar Polish International Challenge 2020 dan German Open 2020 juga resmi ditunda.
Menyikapi penundaan sejumlah turnamen bulutangkis ini, pelatih Herry IP mengaku sudah tidak terlalu mengkhawatirkan kalau dua pasangan ganda putra Indonesia, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon beserta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Kalau untuk ganda putra, baik Kevin/Gideon sama Ahsan/Hendra sudah lolos, jadi kalau minggu depan Olimpiade maka kita sudah lolos, jadi apapun baik turnamen ditunda jadi itu tidak pengaruh, itu satu," ujar Herry IP kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Walaupun tidak memiliki pengaruh terhadap kelolosan sektor ganda putra Indonesia, namun pelatih Herry IP menyebut kalau penundaan turnamen akan mempengaruhi hal-hal seperti penyusunan program dan lain sebagainya.
"Tetapi di sisi lain, yang namanya pertandingan itu kan nyusun program dan yang lain-lain pasti terganggu dan untuk pemain-pemain muda yang kurang jumlah pertandingan itu pasti terganggu," lanjutnya.
Selain itu, pelatih Herry IP juga menyebutkan hal penting lainnya yang terganggu akibat penundaan turnamen bulutangkis internasional adalah perihal soal pendanaan.
"Tidak kalah penting itu masalah bujet jadi meleduk, karena kan kalau tiket sudah dibeli dan tidak berangkat kan pasti hangus, bener masalah administrasi dan lain-lain," pungkasnya.