x

Kisah Unik Jawara All England yang Berganti Kewarganegaraan

Selasa, 3 Maret 2020 14:53 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Inilah kisah unik mantan juara bertahan Kejuaraan All England, yakni Judy Devlin, yang sempat gonta-ganti dua kewarganegaraan sekaligus.

INDOSPORT.COM - Inilah kisah unik mantan juara bertahan Kejuaraan All England, yakni Judy Devlin, yang sempat gonta-ganti dua kewarganegaraan sekaligus.

Judy Devlin merupakan legenda bulutangkis Amerika Serikat kelahiran 22 Oktober 19335 di Winnipeg, Manitoba, di mana ia merupakan putri dari legenda bulutangkis Irlandia, Frank Devlin.

Baca Juga

Judy Devlin, yang lahir pada saat ayahnya Frank Devlin sedang menjadi pelatih di wilayah Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pun akhirnya membela Negeri Paman Sam tersebut di debutnya sebagai seorang pebulutangkis di tingkat nasional dan internasional.

Di bawah arahan sang ayah, Frank Devlin, yang merupakan pemain tersukses kedua di Kejuaraan All England dengan koleksi 18 gelar, Judy Devlin menjelma sebagai salah satu kekuatan bulutangkis Amerika Serikat yang memiliki kekuatan yang baik, ketepatan dan konsistensi yang luar biasa.

Di tahun 1953, Judy Devlin berhasil meraih gelar pertamanya di kompetisi bulutangkis junior yang diselenggarakan di Amerika Serikat bersama dengan adiknya Sue Devlin yang sekaligus menandai awal kesuksesannya.

Judy Devlin memang benar-benar mewarisi bakat sang ayah. Hal tersebut ia berhasil buktikan dengan menjadi pemain ketiga tersukses di Kejuaraan All England yang berhasil meraih 17 gelar dan hanya selisih satu gelar dari ayahnya sendiri, Frank Devlin.

Baca Juga

Bahkan, yang membuat dirinya lebih hebat lagi dari sang ayah adalah 17 gelar yang diraih oleh Judy Devlin hanya berasal dari dua sektor saja, yakni tunggal putri yang ia menangkan sebanyak 10 kali dan ganda putri yang ia menangkan sebanyak 7 kali.

Tahun 1960, Judi Devlin memutuskan untuk menikahi seorang pria bernama Dick Hashman dan kemudian memutuskan untuk tinggal di Inggris, sebelum akhirnya kembali berganti warga negara dari semula berkewarganegaraan Amerika Serikat dan berganti menjadi warga negara Inggris.

InggrisAmerika SerikatAll EnglandBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita Bulutangkis

Berita Terkini