Kenang Momen All England, Tontowi Ahmad Jadi Sorotan Marcus Gideon
INDOSPORT.COM – Bintang bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad, saat ini tengah menjadi sorotan para pencinta dunia tepok bulu tersebut. Pasalnya, Tontowi sendiri dikabarkan akan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
Kabar mundurnya Tontowi Ahmad sendiri belakangan ramai diperbincangkan, salah satu faktornya adalah performa pebulutangkis yang akrab dipanggil Owi itu tidak kunjung membaik pasca berpisah dari Liliyana Natsir awal Januari 2019 silam.
Sempat berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow, namun duet pebulutangkis tersebut belum bisa menunjukkan performa terbaik dan hanya bisa bertahan di peringkat 15 dunia.
Tontowi kembali tukar pasangan dan kali ini dengan Apriyani Rahayu yang sejatinya pemain di sektor ganda putri. Sempat tampil di Indonesian Masters 2020, namun Owi gagal melangkah jauh dan harus terhenti di babak kedua.
Kurang impresifnya para pengganti Liliyana Natsir sebagai tandem Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran, membuat pebulutangkis kelahiran Banyumas ini dikabarkan bakal segera pensiun akhir tahun nanti.
Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky bahkan membenarkan kabar pensiun Tontowi Ahmad tersebut, namun dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail lantaran keinginan pensiun Tontowi Ahmad baru secara lisan dan belum resmi.
"Penyampaian (rencana pensiun) owi baru melalui WA (WhatsApp), jadi belum secara lisan dan resmi. Jadi belum bisa saya jelaskan alasannya secara detail," ucap Richard Mainaky kepada INDOSPORT kala itu.
Kini menjelang All England 2020, Tontowi kembali menjadi sorotan. Itu terlihat melalui Instagram pribadinya usai dirinya mengunggah sebuah momen bersama Liliyana Natsir di ajang All England.
“Momen di All England,” tulis Tontowi.
Unggahannya itu pun menuai respons dari partner Kevin Sanjaya, Marcus Gideon. Ayah dari Marcus Gideon Junior itu memberikan semangat dan pujian.
“Mantap Mas,” tulis Marcus.
Sekadar informasi, kompetisi All England sendiri akan berlangsung pada 11 Maret hingga 15 Maret 2020 nanti. Meskipun wabah virus corona tengah mendunia, hal tersebut tak mampu menghentikan kompetisi All England.