Tak Suka Dikarantina Usai All England 2020, Pebulutangkis Malaysia Ini Murka
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Malaysia, Vivian Hoo, menganggap bahwa karantina Virus Corona usai kembali dari ajang All England 2020 hanya akan mengganggu ritme latihan.
Tim bulutangkis Malaysia baru saja kembali dari ajang All England, Minggu (15/03/200. Namun, mereka harus menjalani masa karantina diri selama dua pekan guna pencegahan penyebaran virus Corona.
Selama karantina, mereka harus tinggal di kamar dan hanya makan makanan yang dikirimkan langsung ke kamar. Mereka hanya diperbolehkan meninggalkan kamar dua kali sehari untuk memeriksa suhu tubuh.
“Tidak ada pelatihan selama 14 hari. Saya tidak ingat kapan terakhir kami memililiki kemewahan selama liburan panjang,” kata Vivian dilansir dari The Star Malaysia.
“Kita harus membatasi diri di kamar kita dan hanya memeriksa suhu tubuh dua hari sekali. Ini baru hari kedua dan rasanya lama sekali. Ini sangat membosankan,” lanjut Vivian.
Vivian yang bermain di ganda putri bersama rekannya Yap Cheng Wen juga mengatakan bahwa selama masa karantina, dia hanya bisa memainkan game di ponsel dan menonton film lewat streaming.
Perlu diketahui, Inggris, tempat dilangsungkannya ajang All England, memang jadi salah satu negara yang paling terpukul akibat Covid-19. Sehingga karantina sesuai instruksi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah langkah yang tepat.
Sebanyak 14 pemain dan enam pelatih yang kembali dari All England menjalani karantina diri selama 14 hari di Academy Badminton Malaysia (BAM) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Angkatan pertama terdiri dari 11 pemain dan tiga pelatih. Diantaranya ganda putra, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin Rumsani; Soniia Cheah (tunggal wanita); Chow Mei Kuan, Lee Meng Yean, Vivian Hoo dan Yap Cheng Wen (ganda putri); Goh Soon Huat, Shevon Lai Jemie, Tan Kian Meng dan Lai Pei Jing (ganda campuran).
Tiga pelatih yaitu Datuk Tey Seu Bock (tunggal putri); Rosman Razak (ganda putri) dan Chin Ee Hui (ganda campuran).
Sedangkan tunggal putra Lee Zii Jia dan ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik, yang masing-masing mencapai semi-final dan perempat final, langsung dibawa ke ABM begitu tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur kemarin.
Bersama dengan kelompok itu juga ada direktur pelatihan Wong Choong Hann, pelatih tunggal putra Hendrawan dan pelatih ganda putra Paulus Firman.