Bos BWF Diamuk Legenda Denmark, Mathias Boe Kenang Ancaman Pembunuhan di Indonesia
INDOSPORT.COM – Kritik pedas yang dilayangkan oleh bintang bulutangkis Denmark, Hans-Kristian Vittinghus kepada presiden Badminton World Federation (BWF), Poul-Erik Hoyer Larsen masih terus berlanjut setelah Mathias Boe juga menuturkan kekesalannya kepada sang petinggi BWF tersebut.
Sebelumnya Vittinghus melayangkan kritis pedas kepada Poul-Erik Hoyer Larsen karena dianggap telah meremehkan pandemi virus corona usai memberikan pernyataan bahwa menggelar turnamen All England 2020 adalah keputusan yang tepat.
Pasalnya, Poul-Erik Hoyer Larsen menilai bahwa tidak ada pemain yang terinfeksi virus corona. Tentunya pernyataan tersebut membuat geram Vittinghus, dan secara blak-blakan mengkritiknya melalui akun Instagram pribadinya.
Postingan kecamannya tersebut langsung mendapatkan respons dari legenda bulutangkis Denmark, Mathias Boe yang ternyata memiliki kenangan buruk dengan presiden BWF itu.
Pasalnya, Mathias Boe yang sempat mendapatkan ancaman pembunuhan di Indonesia tak ditanggapi secara serius oleh Poul-Erik Hoyer Larsen. Bahkan ia memberikan jawaban yang cukup meremehkan dan membuat Boe kesal.
“Dia orang yang sama yang pernah mengatakan: "baik, itu bagus, setidaknya sedikit aksi terjadi", setelah saya menerima ancaman pembunuhan di Indonesia,” tulis Mathias Boe dalam kolom komentarnya.
Diketahui Mathias Boe sempat mengaku mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman ini tak lepas akan aksi provokatif yang ia lakukan pada penonton di ajang Indonesia Open 2017.
Mathias Boe/Carsten Mogensen kala itu berhasil mengalahkan Fajar Alfian/M Rian Ardianto di Indonesia Open 2017. Ia kemudian melakukan selebrasi dengan melakukan gerakan provokatif yakni menggoyang-goyang bokong ke arah tribun penonton.
Tak sampai di situ, pebulutangkis yang mengidolai Taufik Hidayat itu juga melontarkan perkataan yang tidak menyenangkan di akun Instagram pribadinya.
Hal ini pun membuat dirinya mendapat serangan dari netizen Indonesia. Menanggapi hal ini, Mathias Boe mengaku sangat geram, terlebih ada yang mengancam akan kelangsungan hidupnya.
"Kalau Anda mengancam kehidupan seseorang pasti dimanapun itu akan membawa kamu ke penjara. Anda pikir lelucon seperti 'Ingin meledakan bom bunuh diri dekat saya' itu lucu. Saya mendapat ratusan ancaman di seluruh media sosial saya," jelas dia.
"Kalau saya tidak dihormati mungkin itu bagian dari pertandingan. Tapi kalau kalian pikir mengancam orang itu lucu, berarti Anda salah mendapat didikan dari orang tua Anda," pungkasnya.