Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Mohammad Ahsan: Nanti Dululah, Lagi Sibuk Mikir Wabah Corona
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan buka suara untuk menanggapi keputusan pengunduran waktu Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya pada Selasa (24/03/20), Presiden IOC (International Olympic Committee) dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah sepakat untuk menunda pelaksanaan pesta olahraga akbar empat tahunan itu dan akan menjadwal ulang pelaksanaanya pada 2021.
Menurut ganda putera nomor dua dunia itu langkah tersebut sudah paling tepat di tengah krisis COVID-19 yang hampir dirasakan seluruh dunia, tak terkecuali Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade XXXII di Tokyo.
Pasalnya menurut Mohammad Ahsan saat ini kesehatan dan keselamatan adalah yang utama, sedangkan Olimpiade bisa dikesampingkan sementara.
"Yang pasti saya berharap itu yang terbaik, yang penting sekarang kesehatan dan keselamatan semuanya. Jadi, ya nantilah buat Olimpiade, sekarang juga kan lagi fokus ke wabah ini," ujar atlet bulutangkis asal Palembang tersebut dilansir dari Antara.
"Semua pemerintah, negara lebih fokus kesana daripada penyelenggaraan Olimpiade. Kesehatan dan keselamatan itu yang harus prioritas," sambungnya lagi.
Hendra Setiawan juga mengaku khawatir jika Olimpiade tetap dilaksanakan saat pandemi virus corona masih terjadi.
"Saya juga was-was kalau harus bertanding pada Olimpiade Tokyo di tengah wabah virus corona," kata Hendra.
"Sekarang lagi sibuk ke wabah, saya enggak mikir ke sana (Olimpiade), Olimpiadenya nanti dululah. Apalagi jumlahnya meningkat terus yang terkena virus. Yang penting jaga diri, keluarga sehat, semua sehat dan kembali normal situasi yang terpenting. Olimpiadenya nanti duluxlah," ujar Mohammad Ahsan menambahkan.
Pasangan ganda putra Indonesia berjuluk The Daddies itu tidak mau terlalu memikirkan langkah untuk persiapan Olimpiade tahun depan.
Menurut mereka saat ini fokusnya adalah melawan virus corona. Menjaga kesehatan diri masing-masing, keluarga, masyarakat dan berharap situasi kembali normal adalah hal yang utama.