Banyak Turnamen Bulutangkis Diundur Akibat Virus Corona, PBSI Antisipasi Jadwal Padat
INDOSPORT.COM – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengantisipasi padatnya jadwal pertandingan setelah sejumlah turnamen di musim 2020 ditangguhkan akibat wabah virus corona.
Sejak gelaran All England 2020 berakhir awal Maret lalu, BWF secara resmi menunda sejumlah turnamen bulutangkis musim ini akibat wabah virus corona yang mulai menyebar di seluruh dunia.
Mundurnya sejumlah turnamen tak menutup kemungkinan membuat jadwal pertandingan akan menjadi sangat padat setelah pertengahan tahun 2020 nanti.
Menghadapi padatnya jadwal tersebut, PSBI pun terus berusaha melakukan penyesuaian, termask menentukan skala prioritas.
“Pasti akan ada penyesuaian, dengan situasi seperti ini, kami akan menentukan mana yang menjadi skala prioritas," kata Achmad Budiharto, Sekretaris Jenderal PP PBSI dilansir dari situs resmi PBSI.
Terkait hal ini, PBSI berencana menyusun ulang program latihan dan persiapan atlet menuju olimpiade, rencana dan kuota pengiriman pemain ke turnamen, maupun penentuan jadwal turnamen internasional dan nasional.
Untuk saat ini, para atlet bulutangkis Indonesia sedang menjalani masa karantina guna menekan penyebaran virus corona. Namun, mereka tetap diwajibkan berlatih untuk menjaga kebugaran dan skill bermain.
Seperti diketahui, virus corona memaksa BWF secara resmi menunda gelaran Malaysia Open yang dijadwalkan berlangsung pada 31 hingga 5 April 2020 mendatang.
Ajang New Zealand Open (28 April – 3 Mei) juga menjadi korban berikutnya. Selain itu Piala Thomas dan Piala Uber yang dijadwalan 16 – 24 Mei di Aarhus, Denmark, ditunda hingga 15 – 23 Agustus.