Mengenang 4 Tahun Peristiwa Kelam Kento Momota yang Mengubur Mimpinya ke Olimpiade Rio 2016
INDOSPORT.COM - Hari ini, tepat 4 tahun yang lalu, pebulutangkis Kento Momota kepergok terlibat dalam permainan judi yang membuat mimpinya ke Olimpiade Rio 2016 pupus.
Pebulutangkis tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota bersama rekannya di Timnas Bulutangkis Jepang, Kenichi Tago diketahui melakukan perjudian di sebuah kasino di Jepang.
Dan siapapun yang melakukan permainan judi di kasino di Jepang dianggap ilegal dan berpotensi mendapat hukuman penjara sampai 3 tahun.
Setelah kepergok, Kento Momota pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh publik Jepang karena telah mengkhianati semua kepercayaan yang diberikan olehnya.
Akibat perbuatannya tersebut, Asosiasi Bulutangkis Jepang memberikannya hukuman larangan bermain hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan Asosiasi Bulutangkis Jepang itu pun membuat mimpi Kento Momota untuk bisa bermain di Olimpiade Rio 2016 terpaksa pupus meskipun dirinya sudah mengunci satu tiket, tetapi pihak Asosiasi Bulutangkis Jepang tetap tidak mendaftarkannya.
Kento Momota pun dihukum hingga pertengahan Juli 2017 oleh Asosiasi Bulutangkis Jepang dan ia pun berhasil merengkuh gelar Japan Open 2018 setahun setelah comeback dari masa pen-skorsan.
Kini, Kento Momota menjadi pebulutangkis nomor 1 dunia dan sedang dalam persiapan mengincar medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke tahun 2021 mendatang karena pandemi virus Corona.