x

Mendapat Perlakuan Tidak Adil, Eks Pelatih Bongkar 'Borok' Rahasia Dapur BAM

Minggu, 12 April 2020 14:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
Eks pelatih ganda putri Malaysia, Lim Pek Siah ketika masih aktif bermain bersama pasangannya Ang Li Peng.

INDOSPORT.COM - Eks pelatih ganda putri Malaysia, Lim Pek Siah membongkar 'borok' Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) setelah mendapat perlakuan yang tidak adil selama masih menjadi.

Lim Pek Siah merupakan salah satu pelatih yang pernah dimiliki BAM, tetapi kemudian tidak diberikan perpanjang kontrak dan diminta angkat kaki pada tahun 2018 setelah mengabdi lebih dari tiga tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Tahun 2018 bukan hanya tahun yang tidak menyenangkan bagi Lim Pek Siah tetapi bagi 3 pelatih lainnya yang juga diminta angkat kaki tanpa diberi alasan pasti oleh BAM dan hanya diberikan keterangan bahwa pemecatan mereka adalah bagian dari perampingan.

Dua tahun setelah perlakuan tidak adil tersebut, eks pelatih ganda putri Malaysia akhirnya angkat suara dan memberikan sindiran tajam kepada petinggi-petinggi BAM.

"Mereka tidak bisa memberi saya jawaban yang baik ketika saya bertanya mengapa saya harus pergi. Bonus yang dijanjikan untuk memenuhi indeks kinerja utama (KPI) juga tidak diberikan," ujar Lim Pek Siah dikutip dari media Stadium Astro.

Lebih lanjut lagi, eks pelatih ganda putri Malaysia tersebut bahwa BAM telah berlaku tidak adil dengan memberikan pelatih asing gaji tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pelatih lokal.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya merasa itu tidak adil. Gaji pelatih asing tiga kali lebih banyak dari pelatik lokal. Kami bekerja sama kerasnya tetapi kami ditinggalkan ketika kami tidak dibutuhkan," lanjutnya.

"Saya adalah pelopor pada BAM ketika mereka memulai akademi pertama mereka pada tahun 1992. Saya bekerja keras tetapi beberapa pemimpin bahkan tidak tahu nama saya.Itu semua tergantung pada kepemimpinan," pungkasnya.

Di tangan Lim Pek Siah dan Wong Pei Tty, pasangan Vivian Hoo/Chow Mei Kuan berhasil meraih medali emas di ommonwealth Games 2018 dan meraih beberapa gelar di turnamen bulutangkis internasional.

MalaysiaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini