Lee Chong Wei Bongkar Pebulutangkis Terbesar di Sepanjang Masa
INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei membongkar pebulutangkis terbesar sepanjang sejarah versi dirinya.
Lee Chong Wei merupakan legenda tunggal putra Malaysia yang tak tergantikan. Kendati berpredikat sebagai kegenda, pebulutangkis yang gantung raket Jui 2019 lalu tersebut tidak menganggap dirinya sebaga pebulutangkis terbesar sepanjang masa.
Sebaliknya, Lee Chong Wei malah berpendapat bahwa pebulutangkis terbesar sepanjang masa adalah juara dunia 5 kali dan peraih medali emas Olimpiade dua kali asal China, yakni Lin Dan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lee Chong Wei pada saat ditanyakan oleh eks wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Steven Sim dalam sesi live Facebook belum lama ini.
"Lin Dan adalah legenda. Dia telah memenangkan banyak kompetisi dan saya harus memberi hormat kepadanya. Bahkan setelah kembali ke pelatihan setelah turnamen, pikiran saya terus padanya," ujar Lee Chong Wei dikutip dari media Stadium Astro.
Bahkan Lee Chong Wei menyebut dirinya sangat terobsesi pada sosok Lin Dan yang di sepanjang kariernya telah mengalahkannya sebanyak 28 kali dari 40 pertemuan mereka.
"Saya tahu untuk memenangkan turnamen apa pun, saya harus bertemu dengannya dan mengalahkannya. Tidak ada cara lain, karena dia berpartisipasi di hampir setiap turnamen seperti saya. Sulit untuk beristirahat karena saya memikirkannya sepanjang waktu," lanjutnya.
Dituturkan lebih lanjut oleh Lee Chong Wei ketika dirinya mengalami kram saat latihan dan pelatih memintanya untuk beristirahat, obsesinya pada seorang Lin Dan mengalahkan itu semua.
“Bahkan ketika saya mengalami kram selama pelatihan dan pelatih meminta saya untuk beristirahat, saya menolak karena saya tahu dia sedang menunggu saya. Itu adalah pertempuran psikologis, ” pungkasnya.
Jelas saja, akibat seorang Lin Dan, Lee Chong Wei harus memupus harapannya meraih medali emas Olimpiade di sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis dan harus puas dengan dua medali perak Olimpiade yang diraihnya.