Melihat Kiprah Liliyana Natsir dengan Banyak Pasangan, Paling Sukses dengan Tontowi Ahmad?
INDOSPORT.COM – Liliyana Natsir menjalani karier dengan beberapa pasangan berbeda dalam dunia bulutangkis. Paling sukses dengan Tontowi Ahmad?
Berkecimpung di dunia bulutangkis sejak tahun 2002, segudang prestasi berhasil ditorehkan Liliyana Natsir sebelum akhirnya penisun di akhir Januari 2019 lalu.
Tak main-main, berbagai gelar prestisius di dunia tepok bulu pun sudah bisa dikantongi wanita yang akrab disapa butet itu. Mulai dari gelar Indonesia Open, SEA Games, ASIAN Games, Kejuaraan Dunia, All England, hingga Olimpiade.
Dan seperti banyak pebulutangkis yang turun di nomor ganda, Liliyana Natsir juga meraih suksesnya itu dengan beberapa pasangan ganda yang berbeda.
Setidaknya terhitung ada empat pebulutangkis berbeda yang sempat berpasangan dengan Liliyana Natsir dan bisa meraih gelar juara di level senior. Tiga dari nomor ganda campuran dan satu lagi dari nomor ganda putri. Satu yang paling terkenal jelas adalah Tontowi Ahmad, yang menemani Liliyana Natsir saat gantung raket.
Pertanyaannya apakah dengan Tontowi Ahmad itulah Liliyana Natsir meraih sukses terbesarnya. Lantas bagaimana dengan pasangan lain, pestasi apa saja yang bisa didapat Liliyana Natsir?
Untuk tahu jawabannya, berikut INDOSPORT merangkumkan.
Liliyana Natsir mulai dipasangkan dengan Tontowi Ahmad oleh Persatuan Bulutangkis Indonesia, PBSI, pada tahun 2010. Setelah mengawali karier senior dengan Nova Widiato dan sebentar bersama Devin Lahardi Fitriawan dan beberapa pasangan lainnya. Atau dalam artian memang karier Liliyana Natsir lebih banyak dihabiskan bersama Tontowi Ahmad.
Dengan jumlah waktu yang lebih banyak itu, tak mengejutkan jika pada akhirnya lebih banyak gelar yang didapatkannya ketika berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Setidaknya ada 30 gelar juara sukses diraih pasangan yang kerab dipanggil Butet dan Owi itu, di luar kompetisi beregu.
Mengungguli capaian bersama Nova Widianto yang hanya berjumlah sekitar 17 gelar juara, juga di luar nomor beregu dan juga capaian perak atau perunggu.
Dengan raihan juara yang lebih sedikit, sebenarnya bukan berarti Liliyana Natsir tak lebih baik ketika berpasangan dengan Nova Widianto. Melainkan ada juga pengaruh bahwa ketika berpasangan dengan Nova Widianto, status Liliyana Natsir saat itu masih merupakan pemain muda.
Alih-alih gelar juara, Liliyana Natsir jelas lebih banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu dari seniornya itu.
Pengalaman dan ilmu yang akhirnya sangat bermanfaat ketika dirinya berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Dalam situasi yang berbalik, dirinya menjadi pemain senior, yang membimbing Tontowi Ahmad yang lebih junior.
Kendati lebih sedikit, bersama Nova Widianto, Liliyana Natsir sebenarnya juga bisa meraih gelar juara di event-event bergengsi. Mulai dari medali emas SEA Games, gelar juara World Championship, hingga medali perak Olimpiade pernah didapatnya.
Jadi meski tak terlalu banyak, penilaian sukses juga pantas diberikan kepada Liliyana Natsir ketika berpasangan dengan Nova Widianto.
Seperti halnya juga ketika berpasangan dengan Devin Lahardi Fitriawan dan Vita Marisa.
Meski sangat sebentar, bersama keduanya Liliyana NAtsir juag sempat meraih sukses berupa perunggu Asia Championship 2008 dan 2010, Juara Malaysia Master 2010, Emas SEA Games 2007, Perak SEA Games 2003, Juara Indonesia Open 2008 dan Juara China Masters 2007.
Berikut Daftar Lengkap Gelar Juara Liliyana Natsir dengan Empat Pasangan Berbeda
Totowi Ahmad
- Emas Olimpiade 2016
- Emas BWF World Championship 2017
- Perunggu BWF World Championship 2015
- Emas BWF World Championship 2013
- Perunggu BWF World Championship 2011
- Perunggu Asian Games 2018
- Perak Asian Games 2014
- Perak Asia Championship 2018
- Perak Asia Championship 2016
- Emas Asia Championship 2015
- Emas SEA Games 2011
- Juara Indonesia Master 2019
- Juara French Open 2017
- Juara Indonesia Open 2017
- Juara Hong Kong Open 2016
- Juara China Open 2016
- Juara Malaysia Open 2016
- Juara French Open 2014
- Juara Singapore Open 2014
- Juara All England 2014
- Juara China Open 2013
- Juara Singapore Open 2013
- Juara India open 2013
- Juara All England 2013
- Juara India Open 2012
- Juara All England 2012
- Juara Singapore Open 2011
- Juara India Open 2011
- Juara Indonesia Master 2015
- Juara Macau Open 2012
- Juara Indonesia Master 2012
- Juara Swiss Open 2012
- Juara Macau Open 2011
- Juara Malaysia Master 2011
- Juara Indonesia Master 2011
- Juara Macau Open 2010
Nova Widianto
- Perak Olimpiade 2008
- Perak BWF World Championship 2009
- Emas BWF World Championship 2007
- Emas IBF World Championship 2005
- Emas Badminton World Cup 2006
- Perak Badminton World Cup 2006
- Perak Asia Championship 2008
- Emas Asia Championship 2006
- Emas SEA Games 2009
- Perunggu SEA Games 2007
- Emas SEA Games 2005
- Juara French Open 2009
- Juara Malaysia Open 2009
- Juara Singapore Open 2008
- Juara Hong Kong Open 2007
- Juara China Open 2007
- Juara Filipina Open 2007
- Juara Korea Open 2006
- Juara Chinese Taipei Open 2006
- Juara Singapore Open 2006
- Juara Indonesia Open 2005
- Juara Singapore Open 2004
Baca Juga
Devin Lahardi Fitriawan
- Perunggu Asia Championship 2010
- Juara Malaysia Master 2010
Vita Marisa
- Perunggu Asia Championship 2008
- Emas SEA Games 2007
- Perak SEA Games 2003
- Juara Indonesia Open 2008
- Juara China Masters 2007