3 Momen Serena Williams dan Jelena Jankovic Berduel Panas di Lapangan
INDOSPORT.COM - Dua petenis papan atas wanita ini pernah memiliki persaingan yang panas di lapangan, yakni Selena Williams dan Jelena Jankovic. Duo petenis tersebut sudah bertemu 14 kali dalam pertandingan resminya.
Sementara itu dalam pertemuan kedua petenis wanita tersebut, Serena Williams lebih unggul dengan memenangkan 10 pertemuan dengan Jankovic.
Meski begitu, pertemuan kedua pemain tenis itu selalu sengit. Bukti nyatanya dalam hal status petenis terbaik wanita atau perebutan ranking, keduanya sering bergantian menduduki posisi teratas WTA.
Salah satu pertarungan sengit antara Serena Williams melawan Jelena Jankovic, seperti dilansir dari Essentiallysport, terjadi di Charleston, AS pada ajang Family Circle Cup 2013 silam.
Serena Williams, yang bangkit dari kekalahannya pada set pertama, mengungguli Jelena Jankovic dengan skor 3-6, 6-0, 6-2.
Sempat terjadi adu mulut di antara keduanya, dimulai dari aksi protes yang dilakukan Williams atas servis yang dilakukan Jelena Jankovic di awal set kedua yang sepertinya untuk mengganggu konsentrasi lawan.
Ketika itu, Serena yang kalah 3-6 di set pertama melakukan protes kepada wasit karena menilai Jankovic sudah melakukan servis saat dirinya belum siap. Lantas, Jankovic pun bertanya kepada wasit kapan dia bisa melakukan servis. Serena pun langsung menjawab, ”Ketika saya sudah siap tentunya,” sembari masih berjongkok di posisinya.
"Untungnya saya bisa tampil lebih tenang pada set kedua dan ketiga. Akhirnya, saya berhasil menunjukkan penampilan terbaik dan memenangi pertandingan," ungkap Serena dalam sebuah wawancara.
Dan benar saja, insiden kecil itu ternyata menjadi sesi kebangkitan bagi Serena Williams dan merusak momentum Jankovic. Petenis wanita asal Amerika itu langsung bisa memenangi dua set langsung, sekaligus menjuarai ajang Family Circle Cup, Charleston tersebut untuk yang ke-3 kalinya dan merupakan titel yang ke-49 baginya.
Di kesempatan lainnya, dalam ajang turnamen Italia Terbuka pada tahun 2010, Jankovic berhasil menaklukkan Serena lewat pertandingan ketat tiga set di semifinal dengan skor 4-6, 6-3, 7-6.
Atas kekalahan itu, Serena berargumen bahwa ia belum tampil maksimal setelah absen selama tiga bulan, dan di ajang tersebut ia baru sembuh dari cedera nya yakni cedera lutut.
"Aku tidak bisa mengalahkan diriku sendiri untuk mengatasi masalah ini. Aku merasa bisa dan seharusnya menang tapi hasilnya berbeda. Penyebabnya simpel, aku tidak bermain dengan benar," kata Serena.
Sempat juga terjadi kejadian adu argumentasi dalam pertandingan tersebut, mengenai servis ace Jankovic yang dibatalkan wasit saat Serena unggul 5-3.
Jankovic memang berhasil membuat servis keras, namun di saat yang bersamaan Serena mengangkat tangannya dan wasit menyatakan petenis Amerika Serikat itu meminta waktu jeda. Jankovic pun diminta melakukan servis ulang.
Lantas, Jankovic bersikeras bahwa servis itu seharusnya tetap dihitung.
"Saat petenis akan melakukan servis, lawan seharusnya sudah siap. Itu aturannya, kan? Tapi itu sudah berlalu dan aku tidak mau buang-buang energi. Ternyata kejadian itu membawa berkah baik dan membuat mentalku lebih kuat," kata Jankovic.
Dan pada momen itulah Serena justru kehilangan kendali dan Jelena Jankovic bermain apik sehingga berhasil menaklukan Williams.
Momen panas terakhir terjadi di Kejuaraan Tenis Dubai 2014 waktu lalu, di Dubai. Kala itu, Serena mampu menang dua set langsung dengan skor 6-2, 6-2. TKembali ada hal yang kontroversial.
Pada set kedua, Jankovic yang ingin melakukan servis di deuce. Namun, Williams tiba tiba sembari menahan batuk yang akibatnya pertandingan terhenti.
Williams balas berteriak dan menyinggung soal servis. Pada akhirnya, Serena pun lolos ke babak semifinal setelah mengatasi perlawanan Jelena Jankovic.
Penulis: Andre Febriansyah