Pemukulan Lin Dan ke Pelatih, Berujung Juara Piala Thomas & Olimpiade

INDOSPORT.COM – Tunggal putra bulutangkis China, Lin Dan, pernah terlibat kasus pemukulan pelatihnya, Ji Xinpeng, yang justru berujung pada raihan Piala Thomas dan medali emas Olimpiade 2008.

Terkenal sebagai salah satu pebulutangkis yang tempramental, salah satu tunggal putra terbaik China yang pernah ada, Lin Dan ternyata juga pernah terlibat dalam kasus pemukulan terhadap pelathnya sendiri, Ji Xinpeng.

Kasus tersebut terjadi dalam sebuah sesi Latihan tim bulutangkis China yang terjadi pada bulan April 2008, atau sekitar kurang dari sebulan sebelum Kejuaraan Piala Thomas tahun itu dimulai.

Menurut harian lokal Xinhuanet, kejadian itu sendiri terjadi setelah Lin Dan merasa tidak puas dengan keputusan Ji Xinpeng yang kala itu membuat Latihan simulasi pertandingan Piala Thomas.

Dalam simulasi tersebut Ji Xinpeng membangi seluruh anggota tim putra China ke dalam dua tim, untuk kemudian saling berhadapn di pertandingan tunggal dan ganda, selayaknya laga Piala Thomas sebenarnya.

Lin Dan dikelompokkan salah satunya dengan Chen Yu. Mereka harus berhadapan melawan kelompok yang dihuni Bao Chunlai ,Chen Jin, dan lainnya. 

Dalam pertandinga simulasi itu, Lin Dan akhirnya sukses mengalahkan Chen Jin di pertandingan tunggal. Namun hasil pertandingan lainnya, membuat kelompok Lin Dan kemudian dinyatakan kalah.

Kekalahan itu akhirnya yang membuat Lin Dan naik pitam. Setelah dirinya merasa tidak senang dengan hasil dan keputusan Ji Xinpeng dalam membagi kelompok.

Terjadilah adu argumen dan pertengkaran hebat diantara keduanya, yang kemudian membuat Lin mendorong Ji Xinpeng dan hendak memukul pelatihnya itu. Tetapi beruntung ada staf pelatih lainnya yang menahan, hingga perkelahian bisa dilerai.

Setelah ramai menghiasi headline media masa dan banyak yang memintanya untuk dicoret dari skuat Olimpiade China, Lin Dan sendiri akhirnya buka suara mengenai kejadian tersebut. Dirinya membantah bahwa telah terjadi pemukulan terhadap Ji Xinpeng. Namun dirinya juga mengaku bersalah atas kejadian itu dan telah meminta maaf kepada Ji Xinpeng.

"Saya telah minta maaf, tetapi saya tidak pernah memukul siapapun," kata Lin Dan kala itu.

Juara Thomas Cup dan Olimpiade 2008

Entah ada kaitannya atau tidak, keributan yang terjadi antara Lin Dan dengan Ji Xinpeng itu justru berbuah manis dengan hasil raihan juara Piala Thomas 2008, yang dihelat kurang dari sebulan setelah kejadian.

Datang sebagai juara bertahan, China ta terbendung sejak awal. Di fase Grup, mereka menyapu bersih 10 pertandingan dengan kemenangan, melawan Kanada dan juga Nigeria.

Di perempatfinal, mereka pun sukses melumat Thailand 3-0. Di semifinal menang 3-2 dari Malaysia, hingga akhirnya juara Piala Thomas 2008 setelah mengalahkan Korea Selatan di final dengan skor 3-1.

Di Piala Thomas 2008 itu sendiri, Lin Dan berhasil meraih empat kemenangan dari lima pertandingan yang dimainkannya. Dirinya hanya kalah dari Lee Chong Wei, wakil Malaysia di babak semifinal.

Olimpiade

Di sisi lain, tak dicoretnya Lin Dan dari skuat Olimpiade China pasca menyerang pelatihnya sendiri, Ji Xinpeng, pada akhirnya merupakan keputusan tepat.

Usai membawa negaranya menjadi juara Piala Thomas 2008 di bulan Mei, pada bulan Agustus Lin Dan juga sukses mempersembahkan medali emas untuk Negeri Tirai Bambu itu dari ajang Olimpiade.

Seakan menjadi medan pembuktian bahwa tepat tak mencoret dirinya dari ajang Olimpiade, Lin Dan yang datang dengan status unggulan pertama kala itu benar-benar tampil luar biasa.

Tak satu set pun dia lewatkan dengan kekalahan di Olimpiade 2008 itu. Padahal lawan-lawan yang dihadapi bukan pebulutangkis sembarangan. Mulai dari babak perempatfinal, dimana unggulan kedelapan asal Denmark, Peter Gade dilumatnya 21-13 dan 21-16. Di semifinal giliran rekan senegaranya, unggulan keempat Chen Jin yang dikalahkan 21-12 dan 21-18.

Bahkan di final, tunggal putra yang mengalahkannya di Thomas Cup sebelumnya, Lee Chong Wei, juga berhasil dibuatnya tak berdaya. Lin Dan mengalahkan Lee Chong Wei dengan skor meyakinkan 21-12 dan 21-8 untuk memastikan diri sebagai peraih medali emas Olimpiade 2008.