BAM Umumkan Perekrutan Flandy Limpele Sebagai Pelatih Baru
INDOSPORT.COM – Kabar mengejutkan datang dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang mengumumkan bahwa mereka merekrut Flandy Limpele sebagai pelatih baru.
Nama mantan pebulutangkis andalan Indonesia, Flandy Limpele, sempat menjadi topik panas 2 bulan lalu. Ketika itu, ia secara mengejutkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih tim nasional bulutangkis India di nomor tunggal putra.
Keputusan tersebut terbilang mengejutkan karena ia dinilai sukses memperbaiki performa ganda putra India. Anak asuhnya Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty bahkan mampu menjuarai Thailand Open 2019 dan menjadi runner-up French Open 2019.
Sesuai meninggalkan India, Flandy tidak mengungkapkan secara jelas kelanjutan kariernya. Meski demikian, ia mengaku tidak akan meninggalkan bulutangkis dan akan mempertimbangkan jika ditawari melatih timnas Indonesia.
Namun, Minggu (17/05/20) kabar mengejutkan justru datang dari negeri Jiran, Malaysia. BAM yang merupakan asosiasi bulutangkis negara tersebut mengumumkan mereka telah merekrut Flandy Limpele sebagai pelatih baru mereka.
Dalam pengumuman resmi yang disampaikan melalui akun media sosial Twitter, BAM menyebut Flandy yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 akan menjadi pelatih sektor ganda putra.
Kepercayaan yang diberikan kepada Flandy ini didasaari keberhasilannya melatih India, yang mengangkat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menembus peringkat 10 besar dunia.
Dalam upayanya mengangkat performa ganda putra Malaysia, Flandy akan didampingi oleh dua asisten sekaligus, yakni Rosman Razak dan Hoon Thien How. Razak sebelumnya pernah menjadi pelatih timnas Malaysia di sektor ganda putri, sementara itu Hoon merupakan asisten pelatih ganda putra saat ini.
Kerja sama di antara ketiganya diharapkan mampu memperbaiki performa ganda putra Malaysia. Saat ini, rangking dunia terbaik Malaysia di nomor tersebut dipegang oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menempati peringkat 9.
Flandy Limpele direncanakan memulai tugas barunya pada 15 Juni, namun kemungkinan tersebut bisa berubah tergantung pada kondisi Malaysia yang kini tengah menghadapi pandemi corona sehingga melakukan lockdown.
Pihak BAM berharap kehadiran Flandy akan membuahkan prestasi di sejumlah ajang penting yang akan digelar di masa depan, khususnya Piala Thomas 2000 dan Olimpiade Tokyo 2021.