Zhao Yunlei, Pemain yang Mampu Meraih 2 Emas dalam 1 Edisi Olimpiade
INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis putri China, Zhao Yunlei, punya rekor apik sebagai pemain yang bisa meraih medali emas di dua nomer sekaligus hanya dalam satu edisi Olimpiade. Hal tersebut ia lakukan pada Olimpiade London 2012.
Emas pertama mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Meski masuk skema medali federasi bulutangkis China di nomor ganda putri saat itu, Zhao Yunlei lebih diprioritaskan meraih emas di nomor ganda campuran.
Hanya saja, terjadilah skandal beberapa ganda putri yang diduga ingin menghindar agar tidak bertemu pasangan tertentu di babak selanjutnya. Pasangan ganda putri Indonesia turut terlibat saat itu.
Partai Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan ganda putri Korsel, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, dalam laga terakhir Grup C berlangsung dengan aneh.
Panitia penyelenggara Olimpiade London 2012 beserta BWF melakukan investigasi yang berujung sanksi diskualifikasi empat pasang ganda putri dari ajang tersebut, termasuk Kim Ha Na/Jung Kyung Eun serta ganda nomor satu dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang.
Pemicu lainnya adalah pertandingan Zhao Yunlei sendiri yang berpartner dengan Tian Qing melawan wakil Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.
Laga yang sekaligus partai terakhir di penyisihan Grup D itu, pasangan China terlihat seperti mengalah dan akhirnya berada di peringkat kedua Grup D.
Dengan tidak adanya Wang Xiaoli/Yu Yang karena dikeluarkan dari ajang tersebut rupanya membuat langkah Zhao Yunlei/Qing Tian cenderung lebih mudah untuk meraih medali emas ganda putri. Melangkah ke final, mereka membungkam ganda jepang Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa.
Emas kedua Zhao Yunlei ia dapatkan bersama pasangannya Zhang Nan di nomer ganda campuran di hari yang sama usai meneuk rekan senegara, Xu Chen/Ma Jin, Dia pun menaiki podium tertinggi untuk kedua kalinya.
Diakui Liliyana Natsir, Zhao Yunlei merupakan rival terberat sepanjang kariernya, kurang lebih dalam kurun waktu 2010-2016. Liliyana bersama Tontowi Ahmad bertemu lebih dari 20 kali dengan Zhao Yunlei/Zhang Nan yang merupakan ganda campuran terkuat saat itu.