Malaysia Desak Pelatih Indonesia Lakukan Gebrakan di Olimpiade
INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) meminta pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, melakukan gebrakan di Olimpiade Tokyo tahun depan.
Paulus Firman bergabung kembali dengan BAM pada 2018. Berkat ketelatenannya, Paulus berhasil membimbing pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik ke All England, serta merebut emas SEA Games 2019.
Pelatih berusia 52 tahun itu kini mendapat mandat besar, yakni sebagai pelatih kepala sektor ganda campuran. Paulus pun diharapkan minimal mampu melakukan hal sama atau lebih baik, terutama di Olimpiade Tokyo.
Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, menaruh kepercayaan besar kepada Paulus Firman. Keduanya berharap, arahan yang diberikan Paulus mampu membuat permainan mereka semakin berkembang.
"Kami cukup mengenal Paulus meski belum terlalu akrab dengan pola kepelatihannya. Kami yakin dia adalah pelatih yang baik. Kami berharap, berkat bimbingannya, permainan kami semakin berkembang," ujar Shevon Lai Jamie, dilansir dari NST.
Diketahui, Paulus Firman, pertama kali melatih Malaysia pada 2013. Setelah 10 bulan, ia memutuskan menjadi pelatih tim bulutangkis Filipina.
Kini ia terikat kontrak dengan BAM hingga 2022. Selain memiliki target membawa Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie ke Olimpiade, Paulus juga bertekad meningkatkan pasangan lain, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei.