Viktor Axelsen Sebut Kento Momota Pemain Bulutangkis Paling Berbakat
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen menyebut wakil Jepang sebagai pebulutangkis paling berbakat di dunia saat ini.
Kendati baru saja menjuarai Kejuaraan All England 2020 pada Maret lalu, pebulutangkis Viktor Axelsen tetap menyebut kalau Kento Momota sebagai pebulutangkis paling berbakat saat ini.
Bukan tanpa alasan wakil Denmark mengatakan hal tersebut, tetapi melihat apa yang selalu ditampilkan oleh Kento Momota setiap kali bertanding, rasanya sangat cukup bagi Viktor Axelsen untuk menyebut tunggal putra nomor 1 dunia sebagai yang paling berbakat saat ini.
"Dia benar-benar sangat kuat. Sampai batas tertentu, memiliki lawan seperti dia sangat baik, karena dia bisa membuatku bekerja lebih keras setiap hari," ujar Viktor Axelsen dikutip dari media Sports Sina.
Tentu saja, kehebatan dari seorang Kento Momota diakui oleh Viktor Axelsen telah menjadi pelecut semangatnya saat ini untuk terus melakukan yang terbaik di pelatihan.
"Akan ada banyak kompetisi tingkat tinggi antara saya dan dia di masa depan. Saya harap saya dapat terus meningkatkan melalui pelatihan dan mengalahkannya lain kali," lanjutnya.
Viktor Axelsen terakhir kali berhadapan dengan Kento Momota di final Malaysia Masters 2020, dimana saat itu, wakil Denmark kembali harus mengakui keunggulan wakil Jepang dalam pertandingan straight games dengan skor 22-24, 11-21.
Sejauh ini, secara head-to-head dengan Kento Momota, Viktor Axelsen kalah jauh. Dari 16 kali pertemuan mereka, wakil Denmark hanya berhasil memenangkan dua pertandingan saja, dan 14 lainnya direbut oleh wakil Jepang.
Tetapi, dengan ketidakhadiran Kento Momota di Kejuaraan All England 2020, Viktor Axelsen akhirnya berhasil memecahkan penantian panjang Denmark setelah puluhan tahun menanti tunggal putra baru yang menjuarai turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.
Sementara itu, pebulutangkis Viktor Axelsen juga menaggapi mengenai jadwal terbaru yang dirilis oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang akan memulai lagi turnamen pada bulan September mendatang di Chinese Taipei Open 2020.
Viktor Axelsen mengakui kalau 22 turnamen yang dijadwalkan oleh BWF selama 3 atau 4 bulan sangat berisiko untuk mencederakan pemain sehingga pemain manapun harus berhati-hati.
Namun dengan situasi pandemi Corona di Denmark yang sudah mulai membaik, Viktor Axelsen menyebut kalau mereka sudah bisa kembali ke lapangan untuk kembali berlatih meskipun tidak secara penuh dan hanya berlatih satu setengah jam setiap harinya.
Viktor Axelsen juga dijagokan sebagai salah satu kandidat peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung pada pertengahan tahun 2021 mendatang.