Rekor Legenda Bulutangkis China Hadapi 3 Tunggal Putri Indonesia
INDOSPORT.COM - Intip rekor legenda bulutangkis China Ye Zhaoying ketika menghadapi 3 tunggal putri Indonesia pada turnamen tepok bulu internasional.
Tercatat kalau Ye Zhaoying lahir di kawasan Hangzhou, Zhejiang, Beijing, China 7 Mei 1974, dengan postur tubuh 175 cm serta berat mencapai 65 kg.
Perempuan yang kini berusia 46 tahun itu dikenal dunia sebagai salah satu tunggal putri andalan China pada era 90-an hingga awal 2000 silam.
Bahkan setelah memenangkan medali perunggu Olimpiade 2000 Sydney, Ye Zhaoying memilih pensiun. Namun dirinya tak bisa jauh dari dunia olahraga.
Sebab pada 2002 silam, Ye Zhaoying diketahui memulai karier sebagai pelatih golf di Tian An Golf Club. Lalu Ye Zhaoying juga menikah dengan Hao Haidong (legenda sepak bola China).
Teranyar dikabarkan kalau Ye Zhaoying terancam dihilangkan dalam buku rekor China usai mengecam pemerintahan Negeri Tirai Bamu yang dikuasai partai komunis.
Selain mengecam, Ye Zhaoying dikabarkan media massa setempat South China Morning Post siap meruntuhkan para penguasa di pemerintahan sekarang.
Masih pemberitaan yang sama, Ye Zhaoying tak sendiri, sebab Hao Haidong juga ikut menyuarakan hal tersebut lewat aplikasi bernama Weibo.
Atas pendirian politik mereka, Weibo akhirnya menghapus akun Ye Zhaoying dan Hao Haidong. Jejak keduanya juga dihilangkan di portal olahraga daring China.
Meski begitu Ye Zhaoying tetap bisa meraih prestasi di ajang Uber Cup, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, Sudirman Cup, World Cup, hingga Asian Cup.
Ada sebuah kisah menarik tentang kiprah Ye Zhaoying pada masanya yang bisa saja tak diketahui para penggila bulutangkis masa kini.
Sebab Ye Zhaoying kerap menghadapi tunggal putri Indonesia pada beberapa kompetisi final bulutangkis internasional di manapun berada.
1. Hadapi Wakil Indonesia
Sepanjang sejarah, Ye Zhaoying sempat bersua dengan tiga wakil Indonesia seperti Sarwendah Kusumawardhani, Mia Audina, dan Susy Susanti.
Diketahui kalau Ye Zhaoying pernah hadapi Sarwendah Kusumawardhani sebanyak dua kali. Paling fenomenal keduanya pernah bersua di final Indonesia Open 1992.
Meski bermain di hadapan publik Indonesia yang dikenal memiliki suporter berisik dalam mendukung atlet kebanggaan, Ye Zhaoying tetap bisa tenang.
Ye Zhaoying sukses menjungkalkan Sarwendah Kusumawardhani dua set langsung, yakni 11-7 dan 11-6. Pertemuan lain juga dimenangkan Ye Zhaoying.
Selanjutnya, dalam data yang dihimpun, Ye Zhaoying pernah bersua Mia Audina sebanyak delapan kali di berbagai kejuaraan bulutangkis.
Hasilnya Ye Zhaoying mampu menaklukkan Mia Audina sebanyak lima kali dan kandas tiga pertandingan dari tunggal putri Indonesia itu.
Sedangkan pertarungan Ye Zhaoying melawan Susy Susanti menjadi yang sangat panas pada masanya. Sebab keduanya bermain luar biasa untuk bisa menjadi nomor satu.
Total Ye Zhaoying vs Susy Susanti telah memainkan 31 pertandingan dengan rincian wakil China menang 11 kali sedangkan tunggal putri Indonesia menang 20 kali.
Ye Zhaoying dan Susy Susanti kerap bertemu di partai final berbagai kejuaraan. Ye Zhaoying kalah 12 kali dan lima kali menang dari Susy Susanti.