Ditanyai Soal Endo/Yuta, Marcus Gideon: Nanti juga Menang!
INDOSPORT.COM - Ditanyai soal pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, begini jawaban berkelas dari pebulutangkis ganda putra peringkat 1 dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon.
Pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe memang belakangan ini menjadi musuh paling bebuyutan bagi duet ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Sebut saja di tahun 2019 lalu, di lima pertemuan mereka, pasangan Kevin/Marcus selalu kesulitan setiap kali berhadapan dengan Endo/Yuta dan bahkan tidak pernah menang di lima pertemuan tersebut.
Di tahun 2020 ini, pasangan Kevin/Marcus kembali dipertemukan dengan duet Endo/Yuta di final All England 2020 pada Minggu (15/03/20), di Arena Birmingham, Inggris. Pada laga tersebut, terjadi duel sengit antara wakil Indonesia dengan wakil Jepang.
Dalam pertandingan final All England 2020 yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, duet Kevin/Marcus kembali harus menerima kekalahan, meskipun sudah sempat unggul 19-18 setelah sebelumnya tertinggal dari Endo/Yuta.
Penyelesaian di poin-poin kritis yang kurang maksimal lagi-lagi harus membuat pasangan Kevin/Marcus mau tidak mau menerima kekalahan untuk kali keenam secara beruntun dari Endo/Yuta.
Namun dalam wawancaranya dalamInstagram Live bersama PP PBSI, Marcus Gideon sangat yakin kalau pada akhirnya dirinya akan bisa meraih kemenangan dari duet Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
"Pasti menanglah akhirnya, ciye, Pede banget," ujar Marcus Gideon sambil tertawa, Sabtu (13/06/20).
"Ya gemes-gemes pasti ada lah. Cuma ya sudahlah, main kalau enggak menang ya pasti kalah. Malah yang lain ada, main sama kita enggak pernah menang dan kalah berturut-turut berapa kali?" lanjutnya.
"Memang biasanya ada juga lah yang kayak begitu, namanya kayak ganjelanlah biar semuanya jadi lebih seru dan menantang," sambungnya.
Tetapi pebulutangkis Marcus Gideon mengakui kalau dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut sampai membuatnya stress, namun lebih menganggap kalau kekalahannya tersebut sebagai bumbu pelengkap untuk membuat pertandingan jadi lebih seru dan menarik.
"Iyalah buktinya dengan adanya kayak gini kan jadi lebih seru, penonton jadi lebih banyak, jadi lebih semangat," pungkasnya.
Di tahun 2018, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya diketahui banyak melakukan gebrakan, di mana mereka kembali berhasil mencapai 9 partai final, tetapi berhasil mengonversi 8 final di antaranya menjadi gelar, lebih banyak satu gelar dari tahun 2017.
Pada tahun 2019 pun sama. Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil mencapai 8 partai final turnamen bulutangkis dan berhasil mengonversi semuanya menjadi gelar di tahun lalu.
Di tahun 2020 ini, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya baru mencapai 2 partai final dan berhasil mengkonversi salah satunya menjadi gelar dan yang lainnya harus puas menjadi runner-up.