2 Kehebatan Kevin Sanjaya yang Buat Pebulutangkis Ini Jatuh Hati
INDOSPORT.COM - Dua kehebatan dari pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo buat pemain junior PB Djarum, Refael Dominique Jovan Budhiawan jatuh hati padanya.
Refael Dominique Jovan Budhiawan merupakan pemain bulutangkis besutan klub bulutangkis PB Djarum yang menjadi pemain spesialis ganda.
Lahir pada 6 Juni 2020 lalu, pebulutangkis junior PB Djarum, Refael Dominique Jovan Budhiawan berharap bisa melahirkan beragam prestasi membanggakan untuk kedua orangnya dan bisa juara di Kejurnas tahun 2020 ini.
Selain itu, Refael Dominique Jovan Budhiawan juga mengungkapkan kalau dirinya ingin menyamai rekor-rekor serta prestasi-prestasi yang dicetak oleh pemain idolanya, yakni Kevin Sanjaya.
Menurut pemain bulutangkis PB Djarum tersebut, ada dua kehebatan dari rekan duet Marcus Fernaldi Gideon di sektor ganda putra Indonesia itu yang membuatnya jatuh hati.
“Saya sangat mengidolakan Kevin Sanjaya. Dia pemain yang nggak kenal takut sama lawan-lawannya, dan mentalnya kuat. Itu yang jadi motivasi saya agar suatu saat nanti bisa seperti dia,” ujar Refael dikutip dari situs olahraga pbdjarum.org.
Kevin Sanjaya sendiri memang merupakan pemain jebolan PB Djarum yang akhirnya menjadi pemain ganda putra peringkat satu dunia saat ini bersama Marcus Gideon.
Sejak akhir tahun 2017 lalu, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih konsisten bertahan di peringkat satu dunia dan belum tergeser hingga tahun 2020 ini.
Bahkan pencapaian gelar-gelar pasangan berjuluk The Minions tersebut bisa dibilang sangat luar biasa setelah keduanya selalu sukses meraih tujuh hingga delapan gelar setiap tahunnya sejak tahun 2017 silam.
Beberapa hari yang lalu, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon kembali bertanding lagi dalam kejuaraan bulutangkis internal PBSI pada 24-26 Juni 2020.
Pada turnamen bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament itu, Kevin Sanjaya berhasil menjadi runner-up bersama rekan barunya, Moh. Reza Pahlevi Isfahani, sedangkan Marcus Gideon di peringkat keempat bersama dengan M. Shohibul Fikri.