x

3 Alasan Pensiun Lin Dan Saat ini adalah Keputusan yang Sangat Tepat

Sabtu, 4 Juli 2020 15:40 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Tunggal putra China, Lin Dan akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain tepat hari ini, Sabtu (04/07/20).

INDOSPORT.COM – Tunggal putra China, Lin Dan akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain tepat hari ini, Sabtu (04/07/20). Berikut 3 alasan yang membuat putusan tersebut menjadi sangat tepat.

Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis hari ini, Sabtu (04/07/20), saat salah satu pebulutangkis terbaik dunia yang pernah ada, Lin Dan akhirnya memutuskan untuk gantung raket atau pensiun.

Baca Juga
Baca Juga

Keputusan itu sendiri diumumkan pebulutangkis yang kini berusia 36 tahun itu lewat media social yang populer di China, Weibo. Dirinya menyebutkan bahwa momen pensiun ini adalah sesuatu yang sulit untuk dirinya ucapakan dengan kata-kata.

"Dari 2000 hingga 2020, setelah 20 tahun, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Ini sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata," tulis Lin Dan.

Meski tentu bukan keputusan yang mudah buat Lin Dan, pada akhirnya langkah untuk pensiun saat ini memang merupakan sesuatu yang mau tak mau untuk diambilnya. Bahkan lebih jauh ada sejumlah alasan yang membuat keputusan Lin Dan pensiun saat ini menjadi hal yang sangat tepat.

Seperti berikut yang redaksi berita olahraga INDOSPORT coba rangkumkan.

Pemain Terakhir Fantastic Four Tunggal Putra Bulutangkis Dunia

Alasan pertama bahwa keputusan Lin Dan untuk pensiun saat ini adalah hal yang sangat tepat adalah fakta bahwa dirinya merupkan satu-satunya pemain tersisa dari generasi emas tunggal putra dunia, dalam label fantastic four.

Di era awal hingga akhir 2000-an, seperti banyak diketahui Lin Dan merupakan nama tunggal putra terhebat dunia bersama Lee Chong Wei, Taufik Hidayat dan Peter Gade. Sampai akhirnya satu per satu dari mereka memutuskan untuk pensiun.

Dimulai dari Peter Gade yang pensiun lebih dulu di tahun 2012 saat usianya 36 tahun. Menyusul Taufik Hidayat yang gantung raket di usia 32 tahun setahun setelahnya.

Terakhir, meski bisa bertahan jauh lebih lama bersama Lin Dan, Lee Chong Wei pun akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tanggal 13 Juni 2019 lalu, saat berusia 36 tahun.

Dengan hilangnya semua rival sekaligus rekannya di masa kejayaan itu, maka sudah menjadi waktu yang sangat tepat buat Lin Dan akhirnya untuk memutuskan pensiun saat ini. Dalam usia yang sama ketika Peter Gade dan Lee Chong Wei juga memtuskan untuk pensiun.

Penundaan Olimpiade

Alasan selanjutnya menjadi tepat untuk Lin Dan akhirnya pensiun saat ini berkaitan dengan ditundanya Olimpiade Tokyo,yang semestinya berlangsung Agustus 2020 ini.

Sebab sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun, Lin Dan memang diketahui masih menyimpan ambisi untuk bisa ambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020, ajang empat tahunan yang bisa menjadi kesempatan kelimanya ambil bagian untuk mengejar medali emas ketiga.

Baca Juga
Baca Juga

Namun akibat pandemi virus corona saat ini, Olimpiade Tokyo pada akhirnya poun  terpaksa harus ditunda. Kondisi itu secara langsung membuat ambisi Lin Dan harus dikubur dalam-dalam.

Secara matematis, Lin Dan memang masih bisa menunggu sampai Olimpiade Tokyo di helat 2021 nanti. Namun dengan usia yang sudah tak muda lagi, alih-alih menunggu dengan fisik yang pasti akan terus menurun, tentu lebih baik untuk memutuskan pensiun. Sebab tak ada lagi ambisi yang bisa dikejarnya dalam waktu dekat ini.


1. Tradisi Juara

Legenda bulutangkis China, Lin Dan memutuskan gantung raket di usia 36 tahun.

Lin Dan udah menyandang status Super Grand Slam atau memiliki gelar juara dari sembilan turnamen utama bulutangkis dunia, mulai dari Olimpiade, World Championships, World Cup, Thomas Cup, Sudirman Cup, Super Series Masters Finals, All England Open, Asian Games, dan Asian Championships. Tentu sudah tak ada lagi alasan buat Lin Dan bertahan lama di dunia bulutangkis dalam usia yang tak muda lagi.

Terlebih sebenarnya, jika Lin Dan memutuskan untuk pensiun saat ini, artinya dirinya berhenti dalam kondisi yang masih cukup baik sebagai tunggal putra papan atas dunia.

Sebab meski tak muda lagi, sebenarnya Lin Dan masih bisa menjaga tradisi juara dengan minimal meraih satu gelar juara tiap tahunnya. Terakhir kali, Lin Dan bisa membawa pulang gelar juara di Malaysia Open pada pertengahan tahun 2019 lalu.

Sementara tahun 2020 ini, dengan situasi dunia bulutangkis yang sangat terdampak pandemi virus corona, jelas hampir mustahil buat Lin Dan untuk menjaga tradisi juara tersebut.

Maka dari itu jelas menjadi sangat tepat buat legenda hidup tunggal putra China, Lin Dan akhirnya memutuskan pensiun. Dibanding terus bertahan dalam kondisi yang tak menentu dan membawanya dalam situasi yang lebih buruk lagi untuk akhirnya pensiun di hari-hari nanti.

ChinaLin DanRaketTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini