Gara-gara Hal Ini, Pelatih Bulutangkis asal Indonesia Sebut Wakil Malaysia Merugi
INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Paulus Firman, menyebut pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie alami kerugian, ada apa?
Pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie mengalami kerugian setelah mereka saat ini hanya berada di peringkat 11 'race to Tokyo' dan selisih 4.059 poin dari pasangan Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja yang menempati peringkat 8.
Tentu saja, peringkat dari pasangan Malaysia tersebut disebut oleh pelatih bulutangkis asal Indonesia, Paulus Firman, merupakan suatu kerugian bagi pasangan Goh/Lai.
"Mengingat peringkat dunia mereka di tempat ke-12, ini adalah sedikit kerugian bagi Soon Huat/Shevon karena mereka bukan pasangan pilihan," ujar Paulus Firman dikutip dari media Bharian.
Dituturkan lebih lanjut oleh Paulus Firman, peringkat dari pasangan Malaysia tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi sisa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar mulai Januari 2020 mendatang.
Terlebih lagi, ketika pasangan Goh/Lain harus bertemu dengan pasangan delapan besar di putaran awal kompetisi, tentu saja itu akan menjadi hal yang tidak mudah bagi mereka.
"Ini pasti akan memengaruhi turnamen di turnamen terutama enam turnamen kualifikasi yang tersisa dan mereka pasti akan bertemu pasangan di delapan besar di putaran awal," lanjutnya.
Pelatih bulutangkis Indonesia, Paulus Firman pun menyebut bahwa dirinya akan menggunakan pengalamannya saat membawa pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik di peringkat 8 besar saat ini untuk bisa membawa pasangan Goh/Lai lolos dari kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Ketika Soon Huat.Shevon tidak berada di delapan besar, itu akan sulit. Tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka lolos ke Olimpiade," tambahnya.
Terakhir, Paulus Firman mengatakan kalau dirinya akan membahas lebih lanjut dengan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie mengenai hal-hal apa saja yang harus ditingkatkan demi meloloskan mereka ke Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar tahun 2021 mendatang.
"Saya akan membahas dengan mereka apa yang perlu kami perbaiki. Yang pasti kami harus memanfaatkan enam turnamen kualifikasi yang tersisa untuk mendapatkan poin. Peluang masih harus diupayakan tetapi setidaknya dua gelar akan diperlukan dari enam turnamen kualifikasi yang tersisa," pungkasnya.
Sejauh ini, pasangan ganda campuran Malaysia yang baru mengamankan posisinya di Olimpiade Tokyo 2020 adalah pasagan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, sementara pasangan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie harus berjuang lebih keras lagi untuk bisa lolos ke Tokyo.